PORTAL MAJALENGKA - Terlepas dari kekejaman PKI atau Partai Komunis Indonesia yang kita ketahui sebagai organisasi terlarang, PKI tergolong sebagai partai yang sukses sebelum akhirnya dibubarkan.
Kejayaan PKI ini sudah terlihat sejak Pemilu tahun 1955, ketika itu PKI menempati urutan keempat dalam pemilu.
Dari Catatan tersebut muncul sebuah pertanyaan tentang banyaknya yang memilih PKI di tahun 1955, sedangkan pada Tahun 1948 PKI pernah menyakiti rakyat Indonesia.
Baca Juga: Kisah Abu Nawas Sembuhkan Penyakit Raja Harun Al-Rasyid, Disuruhnya Mencari Telur Unta
Salah satu kunci pentingnya adalah kampanye PKI soal isu kemiskinan, meski PKI dibenci oleh kelompok-kelompok politik mayoritas di Indonesia, tapi jurus jualan kemiskinannya diamalkan dengan baik sampai saat ini.
Tidak hanya menyoroti tentang kemiskinan di perkotaan saja, tapi juga di pedesaan. Di kota ada kaum buruh, sedangkan di desa ada kaum tani.
Karena status miskin dua golongan itu, maka terasa sangat potensial menjadi pemilih PKI dalam pemilu.
PKI sendiri punya lambang bergambar Palu dan Arit. Palu mempresentasikan kaum buruh sedangkan arit yang mewakili kaum petani.