UAS Terbaru, Ustaz Abdul Somad Tak Diizinkan Masuk Singapura, Begini Nasib Istri dan Anaknya

17 Mei 2022, 19:39 WIB
Ustaz Abdul Somad (UAS). UAS Terbaru, Ustaz Abdul Somad Tak Diizinkan Masuk Singapura, Begini Nasib Istri dan Anaknya /Instagram @ustadzabdulsomad_official

PORTAL MAJALENGKA - Ustaz Abdul Somad atau UAS tidak diizinkan masuk ke Singapura oleh pihak Imigrasi setempat, Senin 16 Mei 2022.

UAS saat itu hendak liburan di Singapura bersama keluarganya.

Sementara istri dan anaknya sudah masuk terlebih dahulu.

Baca Juga: UAS Temui Cak Nun di Jombang: Panjang Cerita Beliau, Sepanjang Jalan Kenangan

Karena tidak juga diizinkan masuk, akhirnya rombongan UAS pergi meninggalkan Singapura pada sore harinya.

Ustaz Abdul Somad membeberkan kronologi sampai ditahan dan dideportasi oleh Imigrasi Singapura.

Dikutip dari kanal Youtube Hai Guys Official, UAS mengatakan bahwa dirinya dan rombongan berangkat ke Singapura pada Senin, 16 Mei 2022 siang.

Baca Juga: Benarkah UAS Haramkan Facebook, Cek Faktanya Disini

"Info bahwa saya dideportasi dari imigrasi Singapura itu betul, bukan hoaks," ucap Ustaz Abdul Somad, Selasa, 17 Mei 2022.

UAS berangkat Senin siang dari Batam pada tanggal 16 Mei 2022, sampai di pelabuhan Tanah Merah sekitar jam 13.30 waktu Indonesia.

"Karena jam tidak saya robah," tuturnya.

Baca Juga: Jokowi Perbolehkan Tak Pakai Masker di Luar Ruangan, Bagaimana di Ruang Tertutup dan Transportasi Massal?

Ustaz Abdul Somad berangkat ke Singapura bersama istri dan anaknya, kemudian sahabat yang membawa istri dan anak berusia 4 tahun.

"Dalam rangka libur, ini kan memang hari libur. Kebetulan sahabat saya ini dekat rumahnya dari Singapura," ujarnya.

Dia menceritakan, sudah sampai di stempel imigrasi, dia nggak langsung stempel karen langsung di-scan aja pasport.

"Habis itu dia langsung cap jempol, abis itu bawa keluar. Saya yang terakhir. Begitu mau keluar, tas itu ditarik masuk," kata Ustaz Abdul Somad.

Setelah itu, pegawai bandara menyuruhnya untuk duduk di pinggir jalan dekat lorong imigrasi.

"Jadi begitu saya mau keluar, kemudian ada satu pegawainya membawa tas saya itu, saya disuruh duduk di pinggir jalan di dekat lorong imigrasi itu," ucapnya.

Tas ini sebetulnya tas ustazah istrinya, isinya keperluan bayi.

"Jadi maksud saya mau mengasihkan tas ini ke ustazah yang sudah ke sana. Dia tak kasih koper ini, tas ini tak boleh lewat ke sana padahal orangnya ada di situ," tuturnya.

Setelah itu, Ustaz Abdul Somad ditanya dengan siapa dia berangkat ke Singapura.

Begitu dijelaskan bahwa dia datang bersama istri dan sahabatnya, ternyata rombongannya itu ikut ditahan.

"Kemudian dia tanya dengan siapa, saya bilang with my friend, my wife, anak saya, untuk holiday bukan acara pengajian. Saya menjelaskan itu maksudnya supaya dia tahu bahwa orang itu datang untuk jalan-jalan," ujar Ustaz Abdul Somad.

"Terus dia tanya 'mana istrinya?' saya tunjuk lah di sana, rupanya mau dijemput. Dia datanginya ke sana, kawan saya dengan anaknya dengan istrinya, rupanya mau dideportasinya semua, dipisahnya," tuturnya menambahkan.

Ustaz Abdul Somad mengungkapkan ditahan oleh Imigrasi Singapura sekitar 4 jam sebelum akhirnya dipulangkan.

Saya dimasukan ke dalam satu ruangan, lebarnya 1 meter panjangnya 2 meter, pas macam liang lahat. Satu jam saya di situ, di ruang kecil itu. Habis itu baru digabungkan dengan kawan saya itu, barulah di tempat yang ramai itu," ucapnya.

"3 Jam pula kami di situ, 1 jam di ruang 1X2 itu, 3 jam di situ. Setengah 5 sore, kapal terakhir baru dipulangkan. Emang lah orang ini," kata Ustaz Abdul Somad.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler