Jalan Lingkar Brebes-Tegal Tuntas Dibangun, Perjalanan Lancar Jaya

22 Mei 2021, 23:15 WIB
Jalan lingkar Brebes-Tegal tuntas. /Kementerian PUPR

PORTAL MAJALENGKA - Penggguna jalan dari Brebes yang hendak menuju Tegal sebentar lagi dapat menggunakan Jalan Lingkar Brebes-Tegal. Dipastikan, jalan lingkar tak sepadat jalur pantura.

Saat ini pembangunan Jalan Lingkar Brebes-Tegal telah selesai dan tinggal menunggu hasil uji layak fungsi sebagai syarat pengoperasian jalan baru (open traffic).

Sebelumnya, para pengguna jalur pantura Brebes-Tegal di Provinsi Jawa Tengah hafal. Meski tidak terlalu panjang, namun jalur ini biasa ditempuh cukup lama.

Baca Juga: BMKG Bantah Indonesia Alami Gelombang Panas, Begini Penjelasannya

Padatnya lalu lintas menyebabkan pengguna jalan mesti berhati-hati. Di jalur pantura Brebes-Tegal kendaraan-kendaraan roda dua dan empat sangat mendominasi.

Banyak pengemudi mobil mengeluhkan kendaraan-kendaraan angkutan umum di jalur pantura Brebes-Tegal yang sering terkesan berhenti atau berbelok secara mendadak. Belum lagi kendaraan-kendaraan pengangkut logistik.

Namun kini kondisi tersebut bakal menjadi cerita masa lalu. Setelah Jalan Lingkar Brebes-Tegal tuntas dibangun.

Baca Juga: ART Asal Indramayu Jadi Tersangka Kasus Penculikan Anak Prajurit Kodam Jaya

Rilis Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan, selesainya Jalan Nasional sepanjang 17,4 km ini akan mendukung konektivitas dan kelancaran arus lalu lintas di wilayah Brebes dan Tegal yang saat ini tengah didorong menjadi pusat pertumbuhan ekonomi wilayah di koridor pantai utara (pantura) Jawa Tengah.

Pembangunan Jalan Lingkar Brebes-Tegal dikerjakan Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Marga.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, mengatakan, konektivitas antar wilayah diperlukan agar mobilitas logistik (barang dan jasa) dan manusia lebih efisien. Dengan konektivitas yang semakin baik, diharapkan perekonomian wilayah meningkat.

Baca Juga: Sembahyang Tri Suci Waisak Akan Terlihat Berbeda, Umat Budha Wajib Pakai Masker

Brebes dan Tegal memiliki banyak potensi untuk berkembang menjadi pusat pertumbuhan wilayah. Jalan lingkar ini melengkapi struktur jaringan jalan nasional di Pantura yang komplementer dengan Tol Trans Jawa. Sehingga arus logistik melalui Pantura Jawa dapat dijamin kelancaran dan keselamatannya.

Pembangunan jalan arteri ini dimulai sejak tanggal kontrak 19 Desember 2019 dan telah selesai pada Mei 2021 dengan dilengkapi penerangan dan marka jalan. Saat ini Jalan Lingkar Brebes-Tegal masih menunggu hasil uji layak fungsi sebagai syarat pengoperasian jalan baru (open traffic).

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah Satrio Sugeng Prayitno menyampaikan secara fisik Jalan Lingkar Brebes-Tegal sudah dapat digunakan. Namun untuk pengoperasiannya harus dilakukan uji laik fungsi agar aman bagi pengguna jalan.

Baca Juga: Siap Hadapi 2024, PPP Ganti Seluruh Pengurus Provinsi, Maksimalkan Modal Besar Ini

"Saat ini sudah dilakukan audit keselamatan dan sedang menunggu hasil agar segera dapat dilalui oleh masyarakat,” ujar Satrio.

Lebih lanjut, Satrio menyampaikan konstrusi Jalan Lingkar Brebes-Tegal mayoritas dibangun di atas lahan dengan struktur rawa. Sehingga dalam pengerjaannya menerapkan teknologi Prefabricated Vertical Drain (PVD) dan Prefabricated Horizontal Drain (PHD) untuk mempercepat waktu pelaksanaan dibanding dengan sistem timbunan.

Seiring dengan upaya Kementerian PUPR untuk membangun infrastruktur hijau di jalan tol, bendungan, dan bangunan gedung.

Baca Juga: Siap Hadapi 2024, PPP Ganti Seluruh Pengurus Provinsi, Maksimalkan Modal Besar Ini

"Konstruksi jalan Lingkar Brebes-Tegal juga mengedepankan konsep green road antara lain dengan menanam bibit di sepanjang koridor jalan, seperti pohon bakau. Salah satu tujuannya juga untuk melindungi atau memperkuat timbunan di samping badan jalan," tutup Endra.

Pembangunan Jalan Lingkar Brebes-Tegal menggunakan anggaran APBN senilai Rp223 miliar dikerjakan oleh kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Keberadaan jalan ini diharapkan juga mendukung kelancaraan arus lalu lintas di Kota Brebes pada khususnya.

Baca Juga: Tjahjo Kumolo: Pecat PNS yang Terlibat Jual Beli Vaksin Covid-19

Karena jalur pantura yang masuk kota Brebes akan memiliki jalur alternatif. Sehingga jalan dalam kota lebih awet karena tidak dilintasi kendaraan besar serta dapat menekan angka kecelakaan di jalan nasional kota Brebes.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Kementerian PUPR

Tags

Terkini

Terpopuler