1.134 Kejadian Bencana Alam di Indonesia selama 1 Januari-17 April 2021, Jawa Barat Tertinggi

18 April 2021, 05:10 WIB
Warga mengevakuasi korban akibat banjir bandang di Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Senin (5/4/2021). /ANTARA FOTO/Pion Ratuloli

PORTAL MAJALENGKA - Peristiwa bencana alam di Indonesia selama periode 1 Januari hingga 17 April 2021 pukul 15.00 WIB, tercatat 1.134 kejadian. Hal itu berdasarkan rilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

BNPB melaporkan, peristiwa bencana alam di Indonesia tersebut tersebar dari mulai Aceh sampai Papua. Akibat bencana yang mendera wilayah Indonesia selama periode 1 Januari-17 April 2021, tercatat 476 orang meninggal dunia dan 60 korban hilang.

Kemudian dari peristiwa bencana alam di Indonesia selama periode itu, BNPB mencatat sebanyak 4.958.488 jiwa mengungsi. Sebanyak 12.892 korban luka-luka.

Baca Juga: Atalia Ridwan Kamil Positif Covid-19 tanpa Gejala, Minta Doa

Baca Juga: Bangkitkan Ekonomi Ketika Pandemi, Desa Putridalem Gelar Bazar Ramadan

Selain korban jiwa, BNPB juga mencatat, dampak kerusakan bencana alam selama periode 1 Januari-17 April 2021, sebanyak 134.537 rumah warga rusak. Rinciannya, 22.653 rusak berat, 24.619 rusak sedang dan 87.265 rusak ringan.

Kemudian fasilitas umum yang terdampak kerusakan bencana alam juga tidak sedikit. BNPB menyebutkan, sebanyak 2.720 fasilitas umum rusak akibat bencana alam.

Rinciannya, 1.371 fasilitas pendidikan rusak. Kemudian 1.025 fasilitas ibadah rusak. Berikutnya 324 fasilitas kesehatan rusak. Lalu, 430 kantor dan 324 jembatan mengalami kerusakan.

Baca Juga: Perkuat Protokol Kesehatan untuk Ramadan Lebih Aman

Baca Juga: BPOM Pastikan Dukung Pengembangan Vaksin Merah Putih

Sementara bencana alam yang melanda Indonesia selama 1 Januari-17 April 2021, berupa gempa bumi sebanyak 17 kejadian. Kemudian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 90 kejadian.

Berikutnya banjir 482 kejadian. Tanah longsor 218 kejadian. Puting beliung 311 kejadian. Gelombang pasang dan abrasi 15 kejadian. Dan kekeringan 1 kejadian.

Sementara erupsi gunung api dinilai masih nol. Meskipun demikian, gunung merapi seperti di Jawa Tengah-Yogyakarta saat ini sudah beratatus siaga.

Baca Juga: BPOM Pastikan Dukung Pengembangan Vaksin Merah Putih

Baca Juga: Ini Persiapan Polri dan Pemda Antisipasi Peniadaan Mudik

Dari angka 1.134 peristiwa bencana nasional empat besar provinsi yang terdampak bencana alam, wilayah Provinsi Jawa Barat tertinggi. Sebanyak 288 kejadian bencana alam.

Berikutnya secara berurutan, Provinsi Jawa Timur sebanyak 163 kejadian. Jawa Tengah 158 kejadian. Aceh 76 kejadian.

Keempat provinsi itu mengalami peristiwa bencana alam lebih dari 50 kejadian. Baik gempa bumi, banjir, longsor, karhutla, puting beliung, gelombang pasang dan abrasi.

Baca Juga: Kapan Terjadi Lailatul Qadar? Begini Keterangan Alquran dan Hadis

Baca Juga: Ini Persiapan Polri dan Pemda Antisipasi Peniadaan Mudik

BNPB juga menandai keempat provinsi itu dengan warna oranye hingga merah sebagai daerah yang rawan bencana alam.

Selain bencana alam, pada 13 April 2021, pemerintah menetapkan penyebaran Covid-19 sebagai bencana nasional non-alam.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler