Bangkitkan Ekonomi Ketika Pandemi, Desa Putridalem Gelar Bazar Ramadan

- 17 April 2021, 20:41 WIB
Bazar Ramadan Desa Putridalem Kecamatan Jatitujuh sebagai upaya membangkitkan ekonomi ditengah pandemi
Bazar Ramadan Desa Putridalem Kecamatan Jatitujuh sebagai upaya membangkitkan ekonomi ditengah pandemi /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/Andra Adyatama

PORTAL MAJALENGKA - Sebagai upaya membangkitkan ekonomi masyarakat setelah pandemi Covid-19, Pemerintah Desa Putridalem Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka manfaatkan momen bulan suci ramadan dengan mengadakan bazar ramadhan yang mulai digelar sejak hari pertama puasa.

Tampak warga sekitar yang antusias mengikuti gelaran acara bazar ramadan, terbukti dengan banyaknya stan yang berjejeran kurang lebih sepanjang 100 hingga 150 meter. 

Selain itu, tampak pula pengunjung yang ramai mendatangi bazar untuk menunggu waktu buka (ngabuburit) sambil membeli takjil yang dijual.

Baca Juga: Perkuat Protokol Kesehatan untuk Ramadan Lebih Aman

Kepala desa Putridalem, Endah Hendrawati mengatakan bahwa kegiatan bazar ramadan yang digelar pertama kali ini bertujuan untuk memulihkan ekonomi masyarakat setelah terdampak pandemi, khususnya bagi warga desa Putridalem, sehingga Ia berinisiatif untuk menggelar acara tersebut.

“Saya tujukan untuk warga Putridalem agar dapat memulihkan ekonomi dengan berjualan di momen bulan suci ramadan," ungkapnya, Sabtu (17/4).

Disebabkan masih pandemi, pihaknya membatasi jumlah stan yaitu hanya sebanyak 10 stan yang telah terisi penuh, diantaranya oleh masyarakat desa Putridalem sendiri, namun tidak memungkiri ada beberapa stan dari luar desa  yang dikhususkan di hari Minggu.

Baca Juga: BPOM Pastikan Dukung Pengembangan Vaksin Merah Putih

"Karena masih pandemi kami membatasi jumlah stan, dengan memprioritaskan warga desa Putridalem dan dari luar desa dibatasi," jelasnya.

Bazar yang dibuka mulai pukul 15.00 WIB hingga jam 22.00 tersebut rencananya akan berlangsung hingga 3 minggu mendatang atau sampai sekitar tanggal 10 Mei 2021.

“Karena di minggu-minggu terakhir puasa masyarakat sibuk mempersiapkan hari raya dan fokus maleman," tuturnya.

Baca Juga: Ini Persiapan Polri dan Pemda Antisipasi Peniadaan Mudik

Sementara itu ketua pelaksana sekaligus ketua Bumdes Putridalem, Nunu menekankan bahwa pelaksanaan bazar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menyediakan tempat cuci tangan, memberikan masker, serta membatasi jumlah pengunjung dengan sistem bergantian.

Sementara, salah seorang penjual asal desa Putridalem, Tohid mengatakan bahwa turut bahagia dengan diadakannya acara bazar ramadan kali ini, meskipun baru mendaftarkan diri malam hari sehingga belum banyak persiapan namun tampak dagangan habis.

“Saya belum banyak persiapan tapi alhamdulillah dagangan habis," jelasnya.

Baca Juga: Paksakan Mudik Bisa Timbulkan Lonjakan Kasus Baru

Penjual beraneka macam es, sayur dan gorengan tersebut juga berharap kedepan dagangan laris dan lebih banyak pembeli.

“Semoga setiap hari banyak pengunjung dan jualan saya dan teman-teman pedagang disini lancar dan laris manis,” pungkasnya.***

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x