PORTAL MAJALENGKA-Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan berkat pandemi masyarakat dipaksa untuk beradaptasi dalam pemanfaatan teknologi.
Pemanfaatan teknologi, kata Ma'ruf adalah kunci keberhasilan Indonesia melewati masa sulit pandemi Covid-19.
"Inovasi dalam memanfaatkan teknologi digital yang sesungguhnya telah berlangsung selama beberapa waktu, menjadi terakselerasi secara global akibat pandemi. Pandemi memaksa kita untuk beradaptasi sekaligus memacu literasi dan pemanfaatan teknologi," ujar Ma'ruf.
Baca Juga: Terlibat Cekcok, Jurnalis di Bengkayang Digigit Hingga Jari Tangan Putus
Dalam acara Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Digital Business Forum secara virtual pihaknya menyampaikan bahwa aktivitas ekonomi, pemerintahan, pendidikan, dan komunikasi sosial selama pandemi tetap dapat berjalan berkat bantuan teknologi digital.
Menurutnya dengan adanya pemanfaatan teknologi telah berhasil menghilangkan semua sekat dan hambatan dalam bentuk apapun.
"Sekarang, kita semua adalah bagian dari komunitas digital global," kata dia.
Baca Juga: Berencana Lakukan Filter Payudara? Begini Efek Samping Menurut Penjelasan Medis
Dalam kesempatan itu pula, Ma'ruf menyinggung soal pengembangan ekonomi syariah.
Dia mengatakan bahwa pemerintah memiliki komitmen kuat mengembangkan ekonomi syariah yang mana akan mendorong usaha mikro untuk berkembang lebih pesat.
Ma'ruf pun mendorong Himpunan Pengusaha Nahdliyin untuk membangun kerjasama yang inklusif dengan berbagai pemangku kepentingan, baik pemerintah daerah, industri, penyedia teknologi, serta perusahaan kecil maupun besar.
Baca Juga: Bupati Sumedang Terkonfirmasi Positif Covid-19 Usai Dua Kali Jalani Vaksinasi
Dengan begitu dapat memacu tumbuhnya pusat-pusat bisnis syariah di daerah-daerah di seluruh Indonesia, di mana setiap pusat dilengkapi dengan infrastruktur digital untuk memfasilitasi interaksi dan transaksi di kalangan pelaku bisnis syariah.
"Saya mengajak semua pihak untuk mengembangkan pusat inkubasi guna membantu calon wirausahawan di semua tingkatan di banyak daerah,” kata Wapres.***