PORTAL MAJALENGKA-Jika anda berniat atau berencana melakukan filler payudara sebaiknya lakukan pertimbangan yang matang.
Baru-baru ini Pakar kesehatan bidang anti-aging lulusan Universitas Udayana, dr. Cynthia Jayanto M. Biomed (AAM) mengatakan, metode filter payudara untuk memperbesar ukuran ini berbahaya dari sisi medis.
Dia mengimbau para perempuan untuk tidak melakukan filter payudara tersebut meski dengan tawaran yang menggiurkan.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kabupaten Toga, Begini Penjelasan BMKG
Bahkan filter payudara sudah dilarang di beberapa negara seperti Eropa karna berisiko cukup fatal.
“Filler payudara sendiri, faktanya sudah dilarang di negara eropa dan amerika yang dikenal pengobatan medisnya sudah sangat maju. Alasannya, efek samping yang timbul jika tidak dilakukan berakibat fatal," kata dia dalam siaran persnya, ditulis Sabtu.
Efek samping filter payudara antara lain penyumbatan pembuluh darah ke jantung dan otak yang mengakibatkan kematian.
Baca Juga: Bupati Sumedang Terkonfirmasi Positif Covid-19 Usai Dua Kali Jalani Vaksinasi
Selain itu filler payudara juga bisa menganggu pemeriksaan USG payudara saat melakukan medical check up.