PORTAL MAJALENGKA-Terlibat cekcok dengan pengunjung kafe, seorang jurnalis, Kurnadi, di Bengkayang, Kalimantan Barat, digigit jarinya hingga terputus.
Kasat Reskrim Polres Bengkayang, Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Kalbar) AKP Antonius Trias Kuncorojati telah mengamankan pelaku penganiayaan terhadap jurnalis tersebut.
Peristiwa penganiayaan tersebut berawal saat Kurnadi menegur pemilik kafe karena dirasa mengganggu kenyamanan warga sekitar.
Baca Juga: Geger, Seekor Ular Sanca dengan Panjang Dua Meter Masuk Motor Milik Warga Tebet
"Sebelum jam 12 saya ada menegur pemilik kafe minta untuk tidak memutar musik keras-keras, karena mengganggu warga sekitar termasuk kami. Kebetulan rumah kami tidak jauh dari kafe tersebut. Saya juga ingatkan agar mereka tidak membuka kafe lewat dari jam 12 malam, dan itu sangat mengganggu apalagi dengan musik-musik yang nyaring," ujar Kurnadi pada awak media.
Meski sudah ditegur, kafe tersebut masih beroperasi hingga sekitar pukul 2 dini hari. Akhirnya Kurnadi kembali menegur pemilik kafe dan dengan sengaja mematikan stut listrik (KWH Meter).
"Saya itu hanya minta dikecilkan suara musiknya. Karena juga tidak diindahkan dan melewati batas waktu yang saya minta, maka saya matikan stut listrik (KWH Meter) kafe itu," katanya lagi.
Baca Juga: Adakan Pertemuan dengan Fahri Hamzah, Gibran: Pak Fahri Saya Anggap Sebagai 'Role Model'
Setengah jam kemudian, pelaku penganiayaan bersama rekan-rekannya mendatangi Kurnadi dan melakukan perlawanan.