Gerakan Donor Plasma Konvalesen untuk Penderita Covid-19 Diresmikan, Begini Harapan Wapres

18 Januari 2021, 21:30 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama PMI mencanangkan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen secara daring pada Senin, 18 Januari 2021 /Youtube/PMI TV

PORTAL MAJALENGKA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen, sebagai salah satu cara pengobatan pasien penderita Covid-19 dengan gejala berat dan kritis.

Wapres menyatakan, pencanangan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen, sebagai upaya percepatan penanganan Covid-19.

"Semoga Allah SWT meridhoi semua ikhtiar yang kita lakukan untuk kemaslahatan bangsa dan negara," kata Wapres Ma’ruf Amin dilansir dari Antara.

Baca Juga: Akibat Gempa Magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat, 84 Meninggal dan 253 Luka Berat

Wapres berharap, Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen tersebut dapat membantu menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia lewat aksi peduli kemanusiaan antarsesama dalam membantu menyelamatkan nyawa pasien.

"Gerakan bersama ini diharapkan menggugah empati dan memotivasi para penyintas Covid-19 untuk bisa berkontribusi sukarela mendonorkan plasma konvalesen untuk membantu pasien Covid-19 yang saat ini tengah dirawat di berbagai rumah sakit," tuturnya.

Di kondisi pandemi Covid-19 saat ini, di mana angka kasus semakin meningkat di berbagai negara termasuk Indonesia, solidaritas tinggi menjadi hal yang harus dijunjung semua masyarakat.

Baca Juga: Pastikan Penanganan Bencana Berjalan Baik, Presiden Jokowi Terbang ke Kalsel

"Khoirunnas anfa’uhum linnas, sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Untuk itu, saya mengajak masyarakat untuk saling bahu-membahu dan tolong-menolong sesuai dengan kemampuan kita masing-masing," tukasnya.

Plasma konvalesen merupakan plasma darah yang diambil dari mantan penderita Covid-19. Karena mengandung antibodi SARS-Cov-2, untuk kemudian plasma tersebut diproses agar dapat didonorkan.

Plasma konvalesen salah satu metode terapi tambahan yang dapat mengobati pasien Covid-19 dengan gejala berat dan kritis. Terapi tersebut merupakan konsep imunisasi pasif melalui donor plasma darah yang mengandung antibodi SARS-Cov-2 kepada penderita Covid-19 dengan gejala berat dan kritis.***

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler