Gempa Dahsyat Perdana di 2021 Berkekuatan 5,0 SR, Lokasinya 21 Km Barat Laut Tambolaka

1 Januari 2021, 18:30 WIB
Awal Tahun 2021, Pulau Sumba Diguncang Gempa Dahsyat Berkekuatan Magnitudo 5.0 SR /Tangkap layar BMKG.go.id/

PORTAL MAJALENGKA - Gempa mengguncang Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat pagi 1 Januari 2021.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa tersebut merupakan gempa dahsyat yang dirasakan pertama kali pada Tahun 2021 dengan kekuatan magnitudo 5,0 skala richter (SR).

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryoni melalui melalui keterangan pers Jumat 1 Januari 2021 menyebutkan, episenter gempa terletak pada koordinat 9,27 lintang selatan (LS) dan 119,03 bujur timur (BT).

Baca Juga: Sepanjang Tahun 2020 Terjadi 11 Kali Gempa Bumi yang Merusak

Tepatnya di laut pada jarak 21 km arah barat laut Kota Tambolaka, Ibu Kota Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT dengan kedalaman hiposenter 83 km.

Guncangan gempa yang dirasakan sangat kuat di Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya dalam skala intensitas IV MMI (Modified Mercalli Intensity) menyebabkan warga lari berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Sementara di Waingapu dan Waikabubak (NTT) dan Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) gempa dirasakan dalam skala intensitas III MMI, dan di Labuan Bajo guncangan dalam intensitas II MMI.

Baca Juga: BMKG: Gempa Guncang Kawasan Sumbawa Magnitudo 4.5 SR

Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa itu tidak berpotensi tsunami.

Gempa Sumba merupakan jenis gempa berkedalaman menengah akibat adanya deformasi batuan pada bagian slab Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah Kepulauan Sunda Kecil (NTB-NTT).

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa tersebut memiliki mekanisme pergerakan kombinasi mendatar dan naik (oblique thrust fault).

Baca Juga: Waspada, BMKG Prediksi Potensi Hujan dengan Intensitas Sedang Hingga Lebat di Wilayah Berikut

Hingga pukul 07.00 WIB pagi, kata Daryoni, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.

Masyarakat diimbau untuk waspada karena akhir-akhir ini aktivitas gempa signifikan dan dirasakan di Sumba sering terjadi.

Catatan BMKG menunjukkan gempa di Sumba Timur pada 1 Oktober 2018 dengan magnitudo 6,0 merusak banyak rumah dan beberapa orang luka.

Baca Juga: BPPTKG: Terdengar Suara Guguran Sebanyak Enam Kali Disusul Gempa 41 Kali di Gunung Merapi

Selanjutnya gempa di Sumba Timur pada 2 Oktober 2018 kembali terjadi dengan magnitudo 6,3 yang juga merusak banyak rumah. ***

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler