Selain Beras, Harga Telur Ayam di Majalenngka Ikut Naik

- 28 Februari 2024, 09:00 WIB
Seorang pembeli saat memilah telur ayam ras untuk di bawa pulang .
Seorang pembeli saat memilah telur ayam ras untuk di bawa pulang . /Kabar Banten/Rizki Putri

PORTAL MAJALENGKA - Selain beras, harga telur ayam di pasar tradisional di Majalengka terus alami kenaikan sejak Minggu, 25 Februari 2024. Harganya telah mencapai Rp31 ribu per kg atau naik sebesar Rp2 ribu per kg dibanding sebelumnya. 

Kenaikan harga menurut salah seorang peternak dipicu oleh kenaikan harga pakan yang terus mengalami kenaikan sejak sebulan bulan terakhir, selain itu harga jagung sebagai bahan baku pakan di tingkat petani juga mengalami kenaikan. 

Harga pakan mulai dari Rp8 ribu per kg naik menjadi Rp11 ribu per kg, ada juga yang mencapai seharga Rp12 ribu per kg. 

Baca Juga: Meski Mahal, Stok Beras di Majalengka Dipastikan Aman

“Bagaimana mungkin harga telur bisa murah sedangkan harga pakan sudah sangat tinggi, harga jual di tingkat peternak ini hanya bisa menutupi harga pakan dan pekerja, karena idealnya jika peternak ingin untung minimal harga jual bisa mencapai Rp30 ribu di tingkat peternak,” ungkap Eman salah seorang peternak asal Kadipaten. 

Mahalnya harga jual karena konsentrat juga mahal, upah kerja juga demikian terus naik mengikuti kenaikan upah pekerja lain. Harga jagung pipilan kering dan beras jagung juga menurut Eman sudah lumayan mahal walaupun belakangan harga sudah mulai turun. 

Harga jagung giling saat ini, menurut Eman, mencapai Rp7.500 per kg. Nominal ini turun sebesar Rp1.000 dibanding akhir tahun lalu karena sebelumnya mencapai Rp8.500 per kg. 

Baca Juga: Universitas Majalengka Kukuhkan 60 Mahasiswa Program PPG Daljab

Sementara itu, harga jagung di tingkat petani saat ini mencapai Rp5.700 per kg. Sedangkan, di tingkat pengepul seharga Rp6 ribu per kg, bahkan akhir tahun lalu harga jagung di tingkat petani mencapai Rp7.500 per kg. 

Menurut Yana, salah seorang pengepul asal Desa Nunuk, Kecamatan Maja, tingginya harga jagung di tingkat petani karena saat ini belum banyak petani yang panen. Baru sebagian saja yang panen dari lahan bekas tanaman cabe dan bawang merah, jumlahnya sangat terbatas. 

“Perkiraan panen jagung baru pertengahan bulan Maret mendatang, itu pun belum bisa dijual karena harus proses pengeringan. Mending kalau cuaca panas jagung bisa lebih cepat kering, sebaliknya jika curah hujan masih tetap tinggi pengeringan agung bisa lama,” ujar Yana.

Baca Juga: Mentan Pastikan Distribusi Pupuk Subsidi Dipermudah, Petani Bisa Akses dengan KTP

Naiknya harga telur dikeluhkan pedagang nasi goreng dan pedagang cilor, makaroni basah serta mie rebus. Mereka mengaku sulit menaikkan harga karena tidak menutup kemungkinan konsumen akan protes, sementara harga telur terus naik. 

“Harga nasi goreng per porsi Rp12.500, padahal beras sudah naik cukup lama mencapai Rp16 ribu per kg untuk kualitas medium, karena kan nasi goreng menggunakan beras medium. Sekarang diikuti kenaikan harga telur, ya pedagang nasi goreng semakin terpuruk, menaikkan harga kami tidak bisa, sementara bahan baku beras dan telur semua naik,” kata Cucu, salah seorang pedagang yang mengaku terpaksa menurunkan porsi. 

Kenaikan harga tidak hanya telur, tetapi juga cabe merah yang mencapai Rp100 ribu per kg. Bawang merah dan bawang daun juga menjadi kian mahal. Hal senada juga disampaikan Nana pedagang makaroni telur di halaman Sekolah Dasar.

Baca Juga: Fa'tashim Dukung Ridwan Kamil untuk Maju Pilgub Jabar 2024, Ini Alasannya

Dia menyebutkan terpaksa mengurangi telur, jika biasanya satu telur untuk 6 porsi sekarang bisa untuk 10 porsi yang terpenting dibubuhi telur. 

“Caranya 1 telur dikocok sampai mengembang, setelah itu diambil satu sendok untuk setiap porsi. Lah ini kan untuk anak–anak yang penting ada telur yang menempel, dijualnya juga hanya Rp2.000 per porsi,” katanya. 

Sementara itu Pengelola Pasar Sindangkasih, Supriadi membenarkan naiknya harga telur ayam ras yang kini mencapai Rp31.000 per kg untuk eceran dan Rp30.500 per kg untuk partai besar. Hanya menurutnya stok telur masih cukup tersedia.***

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x