Tempat lomba di ruang terbuka pinggir kebun, tempat menyiapkan makanannya di bangku sangat sederhana namun kegiatannya penuh makna.
Silaturahmi, diupayakan bisa mengembangkan kemampuan dan membuka peluang usaha, panitia juga akan mengadakan pelatihan lanjutan bagi para peserta.
Baca Juga: Malam Pergantian Tahun Baru 2024, Monas Dibanjiri 500 Ribu Lebih Pengunjung
Lomba menu makanan khas negara tempat peserta bekerja ini tidak ditarget waktu, karena mereka memasak di rumah masing-masing setelah jadi baru dibawa dan disajikan di tempat lomba.
Diantara mereka ada yang membuat sui ciau, chou doufu, mie sua tiram asal Taiwan dengan alasan membuatnya mudah dan tidak asing bagi lidah masyarakat di desanya.
“Mie sua tiram ini mudah, karena bahannya bihun atau soun dimasak dengan kuah dari saus tiram, jamur rebus dan daging serta tauge. Masakan ini keluarga pun menyukainya dan mudah dibuat. Bumbunya juga mudah,” ungkap Titin lulusan Taiwan. Dia mampu memasak aneka makanan khas Taiwan lainnya seperti chou doufu.
Baca Juga: MONEY POLITIC dalam Pemilu Hukumnya Wajib, Berikut Penjelasannya Menurut Gus Baha
Ada pula yang menyajikan menu sui ciau, aneka sayuran seperti jagung, bawang daun, wortel, kol yang dibungkus dengan kulit lumpia lengkap dengan saus asinnya.
Untuk lulusan kerja di Arab Saudi hampir rata-rata memasak menu nasi biryani. Nasi biryani sangat populer di Arab Saudi yang dimasak dengan aneka rempah ditambah sayuran dan daging kambing, warnanya kekuningan.
Sedangkan lulusan kerja di Malaysia beberapa diantaranya memasak curry mie dan asam laksa penang isinya soun, tauge dan daging ayam.