Seluruh warga pun mencari kemana perginya sang dalang dan pengantin wanita tersebut, termasuk Bewu kala itu.
Baca Juga: Misteri Petilasan Nyai Ratu Rambut Kasih di Majalengka, Pernah Ada yang Mati Karena Buang Limbah
Setelah dicari ternyata pengantin wanita itu ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa tergantung di rindangnya pohon beringin.
Sebagian warga berpendapat ia tidak tergantung, melainkan disembunyikan di balik pohon beringin.
Sontak Bewu yang mempunyai hajat tersebut marah besar dan mengeluarkan kalimat kutukan bahwa warga desa dan keturunannya tidak boleh menyelenggarakan kesenian wayang.
Baca Juga: Yuk Pelajari Contoh Soal Tes Tulis PPK Lengkap Jawabannya, Agar Bisa Lolos Tes CAT
Hal itu berlaku hingga saat ini. Ada sebuah cerita bahwa salah satu warga ada yang memaksa menyelenggarakan pagelaran tersebut.
Alhasil sebelum pagelaran dimulai, badai angin dan hujan datang hingga keesokan harinya dan pagelaran pun dibatalkan.
Itulah sekelumit kisah tentang asal-usul larangan diadakannya pagelaran wayang di Desa Weragati, kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka. Wallahu a'lam.***