Namun untuk Kuningan pajak dan upeti masih berlaku. Untuk penarikan pajak dan upeti dari Kuningan Prabu Siliwangi mewakilkan kepada Prabu cakra Ningrat dari kerajaan Raja Galuh.
Akhirnya Prabu cakra Ningrat mengutus patihnya yang bernama Adipati Aria Kiban kekuningan.
Baca Juga: BABAK PERTAMA Qatar vs Ekuador, BRACE dan Sundulan Cantik Valencia
Namun ternyata Adipati Kuningan yang bernama Adipati Awangga tidak mau membayar pajak, dengan alasan bahwa Kuningan sekarang masuk wilayah kerajaan Cirebon.
Sebagai akibat dari penolakannya, maka terjadilah perang tanding antara Adipati Awangga dan Adipati Aria Kiban.
Dalam perang tanding keduanya sama-sama dikjaya, kekuatannya seimbang sehingga perang tanding tidak ada yang kalah dan menang.
Baca Juga: Goal Super Cepat dan Sundulan Indah Valencia, Qatar vs Ekuador di Piala Dunia 2022
Perang tanding tersebut terdengar oleh Sunan Gunung Jati yang Kemudian beliau mengutus anaknya, Arya Kemuning yang dikenal sebagai Syekh Zainal Akbar alias bratakelana untuk membantu Adipati Awangga dalam perang tanding.
Dengan bantuan Arya Kemuning, akhirnya Adipati Ariya Kiban dapat dikalahkan, Adipati Ariya Kiban melarikan diri dan menghilang di daerah Pesawahan di sekitar Telaga Remis, sebagian prajuritnya ditahan dan sebagian lagi dapat meloloskan diri ke Rajagaluh.
Semenjak kejadian tersebut, kerajaan Rajagaluh segera menghimpun kekuatannya kembali untuk memperkokoh pertahanan manakala ada serangan dari kerajaan Cirebon.