Network
PORTAL MAJALENGKA - Asal-usul sebuah desa di Majalengka yang satu ini berawal dari hewan peliharaan.
Asal-usul penamaan makanan sampai sebuah wilayah tak lepas dari adanya peristiwa penting.
Dengan adanya kisah asal-usul sebuah wilayah dapat membuat warga di dalamnya mengenal tanah yang dipijaknya.
Baca Juga: INSOMNIA? Inilah Doa yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW Agar Sembuh dari Insomnia
Dilansir dari Jurnal Diglosia tentang Cerita Rakyat Majalengka (2021:15), terdapat sebuah Desa di Majalengka kaitannya dengan hewan peliharaan.
Diceritakan pada saat itu di wilayah Majalengka terdapat sebuah kerajaan yang memiliki keasrian tersendiri.
Di dalam wilayah istana dipelihara berbagai macam hewan yang memanjakan mata bagi yang melihatnya.
Baca Juga: Abu Nawas Hendak Melahirkan dengan Dukun Bayi Sultan Harun Al Rasyid
Diantara hewan-hewan peliharaan itu ada seekor rusa yang elok dan sering berlari ke sana ke mari dengan lincahnya.
Dengan kelincahannya, rusa itu berhasil keluar dari sangkarnya dan melewati batas istana hingga keluar menuju pedukuhan.
Sontak saja para warga pedukuhan mengejar dan berlomba-lomba ingin menangkapnya.
Baca Juga: Asal-usul Desa Malausma di Majalengka, Antara Versi Prajurit Mataram dengan Murid Syekh Abdul Muhyi
Beberapa warga pedukuhan bahkan rela masuk hutan karena rusa itu lari ke dalam hutan belantara.
Berjam-jam sudah dilewati, namun usaha para warga tak membuahkan hasil, hingga akhirnya memanggil pemburu yang cukup handal.
Dengan kegigihan dan ditemani oleh pemburu handal, rusa itu dapat ditemukan berada di antara 2 batang pohon yang tumbang.
Baca Juga: Kisah Nyata Mengharukan Seorang Banser yang Bertemu Mbah Hasyim Asy'ari saat Kesulitan
Selanjutnya merekapun pulang dan rusa itu dititipkan ke rumah warga, tepatnya di rumah si pemburu handal.
Entah apa yang ada di pikiran para warga pedukuhan tersebut hingga tak mau mengembalikan hewan peliharaan kerajaan tersebut.
Rusa itu disembunyikan oleh warga pedukuhan tersebut meskipun ada yang mencari dari pihak kerajaan.
Baca Juga: KEUNIKAN BENDUNGAN PUTERAN dan Misteri Kuburan Belanda di Ligung Majalengka
Singkat cerita pedukuhan tersebut dinamakan Desa Buninagara. Buninagara terdiri dari 2 kata yakni "Buni" artinya menyembunyikan dan"Nagara" yaitu Negara atau kerajaan.
Desa Buninagara masuk ke dalam Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka, atau sebelah selatan kota Majalengka.
Itulah kisah tentang asal-usul Desa Buninagara yang berkaitan dengan sikap penduduk yang tak mau mengembalikan hewan peliharaan kerajaan.***
