PORTAL MAJALENGKA – Penelusuran Jalan Raya Pos atau lebih dikenal Jalan Anyer Panarukan kali ini membahas sekitar daerah Padalarang.
Jalan poros yang dibangun Gubernur Jenderal Hindia Belanda Daendels itu memanjang dari ujung Barat hingga Timur Pulau Jawa.
Kawasan ini masuk dalam Kabupaten Bandung Barat. Dari ketinggian 400 mdpl, perjalanan menanjak menuju ketinggian rata-rata 1.200 mdpl.
Ini juga merupakan daerah yang menantang dalam rute Jalan Raya Pos saat ini. Selain jalan yang meliuk turun menanjak, laju kendaraan juga harus saling salip dengan kendaraan truk pengangkut batu kapur.
Truk yang mengangkut bongkahan-bongkahan batu besar, berjalan seperti setengah nyawa, menggerung-gerung sembari mengepulkan asap hitam pekat dari knalpot berkaratnya.
Sentra oleh-oleh yang berada di sepanjang jalan Padalarang, tepatnya di Jalan Raya Cipatat, tertunduk lesu.
Kematian sentra oleh-oleh, berdasarkan cerita warga sekitar, juga terjadi lantaran kehadiran Tol Cipularang.
Baca Juga: Julukan Maung Bandung bagi Persib Bandung Tidak Lepas dari Prabu Siliwangi, Berikut Asal Usulnya