PORTAL MAJALENGKA - Penelusuran Jalan Raya Pos atau lebih dikenal Jalan Anyer Panarukan kali ini membahas sekitar daerah Cianjur.
Jalan poros yang dibangun Gubernur Jenderal Hindia Belanda Daendels itu memanjang dari ujung Barat hingga Timur Pulau Jawa.
Cianjur berada pada ketinggian 460 MDPL. Sejuk, tapi dinginnya yang cukup dalam menembus kulit baru terasa selepas pukul sembilan malam. Di bekas ibu kota Priangan inilah titik sentral arus masuk kegunaan Jalan Raya Pos - untuk surat-menyurat.
Pegiat sejarah dari Cianjur Heritage, Ilham Nurwansah, menyebut bahwa Cianjur merupakan daerah Daendels, tempat semua kegiatan Karesidenan Priangan yang paling sibuk. Salah satu bangunan yang kemudian dijelaskannya adalah Kantor Pos Cianjur.
Meminjam catatan Sejarah Lokal Cianjur karya Reiza Dienaputra, dkk (2006), "Kantor Pos Tjiandjoer” diakui sebagai kantor pos ułama untuk seluruh daerah Priangan yang mencapai periode tersibuknya pada 1834.
Bahkan hingga enam dasawarsa kemudian, kantor pos ini diakui sebagai kantor pos yang memiliki jadwal pengiriman dengan kepastian waktu paling memuaskan.
Pada awal abad ke-19, sudah ditetapkan periode pengiriman surat di kantor ini. Pengiriman dilakukan setiap Jumat dan Ahad. Pengiriman ke wilayah timur, pengiriman surat ditetapkan pada pukul 12.00 siang. Untuk ke barat, dilakukan pukul 08.00 pagi.
Baca Juga: 6 Istri Sunan Gunung Jati Putri Cantik Para Penguasa, Berikut Keturunannya