Sang penulis mengenang Cimahi sebelum dan bahkan pada era Daendels, masih dikenal dengan nama Cilokotot (sebutan Iain dari Cikolokot yang berarti eceng gondok).
Baca Juga: Bikin Merinding, Ungkapan Perpisahan Ridwan Kamil Melepas Almarhum Eril di Sungai Aare Swiss
"Sekitar tiga kilometer ke tenggara, Jalan Raya Pos sampai ke Cimahi. Sebelum 1913, tempat ini bernama Cikolokot. Di Cikolokot dibangun tangsi besar KNIL dengan RS militer yang juga besar. Sejak itu Cimahi jadi kota militer. Tak ada suatu kenangan padaku tentang Cimahi tapi sedikit tentang Padalarang ..."
Sepintas tidak ada yang salah dengan apa yang diceritakan itu. Hanya kemudian jika menyelam lebih jauh ke dasar sejarah, jalan Daendels dan kota militer Cimahi, adalah dua hal yang seyogianya dipisahkan. Ini bisa dilihat kemudian dari periode pengembangannya yang berbeda.
Tercatat, jika Jalan Raya Pos dibangun pada 1808, pembangunan pusat garnisun Hindia Belanda di Cimahi baru dimulai pada 1886. Ada lebih dari delapan dekade dua babak cerita kota ini.***