PORTAL MAJALENGKA - Penelusuran Jalan Raya Pos atau lebih dikenal Jalan Anyer Panarukan masih membahas sekitar daerah Bogor, kali ini tepatnya jalan Suryakencana.
Jalan poros yang dibangun Gubernur Jenderal Hindia Belanda Daendels itu memanjang dari ujung Barat hingga Timur pulau Jawa.
Jalan Suryakencana mudah dituju. Cukup naik angkutan umum 02 jurusan Bubulak-Sukasari dari Stasiun Bogor, sampailah di tujuan. Jika dari Terminal Baranangsiang, menuju Suryakencana perlu dua kali menaiki angkutan umum.
Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Baik Hati, Trio Timnas Istirahat Lebih Lama
Dari terminal yang diambil dari nama Baranang Sang Hyang itu, naik angkot 03 jurusan Baranangsiang-Bubulak. Turun di depan pertigaan Tugu Kujang, kemudian menyambung lagi dengan angkutan kota 02 menuju Jalan Suryakencana.
Surken, begitu warga Bogor akrab menyebut nama kawasan ini. Di sini juga terdapat pasar tradisional Bogor yang telah ada sejak awal abad ke-18.
Di sepanjang Jalan Suryakencana, ada puluhan pedagang berjejer di ruas yang sebagian bahu jalannya diperuntukkan bagi parkir mobil para pengunjung. Aneka rupa makanan tersaji semisal bubur ayam, laksa, asinan, dodongkal, loh mi, ngohiang, bakso, soto, dan masih banyak lainnya.
Satu Iagi yang menjadi keunggulan, Suryakencana bisa dijadikan tempat liburan yang sarat dengan nilai sejarah. Sebab, di kawasan inilah salah satu perkampungan tertua di Bogor pernah berdiri.
Baca Juga: TRIO PERSIB BANDUNG Gagal Gabung, Marc Klok, Ricky Kambuaya dan Irianto Kembali Dipanggil Timnas