Banjir 1 Meter Putus Akses Jalan Menuju Ligung Majalengka, Perkantoran Lumpuh

- 8 Februari 2021, 16:29 WIB
Banjir di Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, mencapai ketinggi sekitar 1 meter pada Senin, 8 Februari 2021. Akses menuju kota Majalengka pun terputus.
Banjir di Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, mencapai ketinggi sekitar 1 meter pada Senin, 8 Februari 2021. Akses menuju kota Majalengka pun terputus. /Portal Majalengka

PORTAL MAJALENGKA - Banjir di Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, belum surut sampai Senin siang, 8 Februari 2021. Akses menuju kota Majalengka pun terputus.

Ketinggian air mencapai 1 meter menutup jalan. Pusat perkantoran di Kecamatan Ligung juga lumpuh akibat terendam banjir.

"Airnya masih tinggi, kendaraan ke arah Jatiwangi atau Kertajati belum bisa melintas," kata Muhidin (51) warga Bantarwaru kepada Portal Majalengka.

Baca Juga: Terendam Banjir 70 Sentimeter, Akses Tol Cipali lewat Gerbang Kertajati Ditutup

Kegiatan perkantoran di kantor Camat, Polsek, Puskesmas, Danramil, KUA lumpuh. Air masuk ke perkantoran. Termasuk juga SMU Ligung yang terendam semua bangunan.

Dia mengatakan, air mulai naik sejak Minggu malam dan terus meningkat menjelang dini hari. Sampai siang ini banjir belum juga surut.

Selain Ligung, wilayah Kertajati dan Jatitujuh juga direndam banjir. Luapan kali Cimanuk dan Cikeruh membuat air meluap.

Baca Juga: Diguyur Hujan sejak Dini Hari, Sejumlah Wilayah di Kabupaten Cirebon Banjir hingga Masuk Rumah-rumah Warga

Cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah termasuk Majalengka dengan intensitas hujan yang tinggi.

Seperti diberitakan sebelumnya, banjir yang menimpa Kabupaten Majalengka juga melumpuhkan akses menuju Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) pada Senin, 8 Februari 2021.

Gerbang Tol (GT) Kertajati untuk sementara ditutup akibat genangan banjir hampir satu meter. Sehingga akses Tol Cipali dialihkan lewat jalur lain.

Baca Juga: Pantai Versus Gunung, Tujuan Wisata Tentukan Tipe Kepribadian? Begini Kata Psikologi

"GT Kertajati untuk sementara ditutup, karena jalur arteri terendam banjir," kata General Manager Operasi ASTRA Tol Cipali Suyitno, seperti dikutip dari Antara.

Dia mengatakan, penutupan GT Kertajati, dikarenakan jalan arteri yang menuju Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) terendam banjir, sehingga kendaraan tidak bisa melintas.

Menurutnya dari informasi yang diterima, jalur arteri arah BIJB terendam banjir hingga ketinggian 70 sentimeter.

Baca Juga: Melarikan Diri dari Rumah Sakit, Pasien Covid-19 di Hong Kong Dipenjara dan Denda Rp 9 Juta

"Ketinggian banjir di jalur itu mencapai 70 sentimeter. Sehingga kendaraan tidak bisa melewatinya," tutur Suyitno.

Suyitno menambahkan, dengan kondisi tersebut, maka kendaraan yang akan melintas di GT Kertajati akan dialihkan untuk keluar di GT Sumberjaya maupun Cikedung.***

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah