PORTAL MAJALENGKA-Polres Pekalongan Kota, Jawa Tengah, menemukan penyebab banjir berwarna merah yakni pembungkus sisa obat batik seberat 1 kilogram yang hanyut saat banjir datang. di Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Sabtu.
Sebelumnya banjir berwarna merah pekat menghebohkan warga di Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan karena menakutkan.
Setelah dilakukan penelusuran, Kepala Polres Pekalongan Kota AKBP Mochammad Irwan Susanto menyampaikan air banjir berwana merah pekat itu berasal dari obat batik yang terbawa air banjir.
Baca Juga: Mayat Pria Terapung di Sungai Ciwaringin Bikin Geger Warga Tegalgubug, Ini Ciri-cirinya
"Air genangan banjir itu disebabkan karena ada obat batik berwarna merah berasal dari industri rumah batik yang hanyut terbawa banjir. Kemudian, plastik pembungkus obat batik itu sobek sehingga menyebabkan air banjir di wilayah itu ikut berwarna merah," katanya.
Pihaknya mengatakan obat batik yang dibungkus dalam plastik itu disimpan di tempat produksi batik namun tidak diketahui jika obat batik itu hanyut terbawa air banjir.
"Juragan (pemilik) batik kebetulan tidak mengecek tempat produksi batik karena banjir dan memang tidak ada aktivitas membatik. Obat batik itu ada yang hanyut," katanya.
Baca Juga: PMI Luncurkan Nomor Hotline Untuk Optimalkan Layanan bagi Penyintas Gempa di Sulbar
Sementara ini, kata dia, polsek belum menemukan bukti adanya unsur kesengajaan maupun orang yang sengaja mencecerkan obat batik warna merah ke genangan banjir.