Berkah Bulan Suci Ramadan, Pemdes Lojikobong Berbagi dengan Warga

10 Mei 2021, 19:13 WIB
Kades Lojikobong Kecamatan Sumberjaya kabupaten Majalengka, Eman, saat memberikan mie instan secara simbolis kepada masyarakat, Senin 10 Mei 2021. /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/Andra Adyatama

PORTAL MAJALENGKA - Pada kesempatan Bulan Penuh berkah Ramadhan 1442 H dimanfaatkan pemdes Lojikobong Kecamatan Sumberjaya kabupaten Majalengka untuk berbagi kepada masyarakat setempat.

Kepala Desa Lojikobong kecamatan Sumberjaya, Eman mengatakan, kegiatan berbagi tersebut untuk meringankan beban masyarakat akibat adanya pandemi Covid-19.

Menurutnya, kegiatan ini adalah bentuk tanggungjawab pemdes disaat masyarakat tengah mengalami kesulitan ekonomi.

Baca Juga: Masyarakat Majalengka Bisa Laporkan Aspirasi Berbasis Online

 

Eman berharap, masyarakat jangan melihat dari nilainya yang tidak seberapa karena keterbatasan anggaran, namun yang penting adalah Ketulusan untuk berbagi tanpa harus memilah-milah, artinya setiap Kepala Keluarga tanpa kecuali mendapatkan.

“Alhamdulillah di pengujung bulan puasa ini pemdes bisa sedikit berbagi dengan masyarakat, semoga kegiatan ini bisa sedikit membantu masyarakat yang kebetulan pada saat ini terkena dampak ekonomi akibat adanya pandemi Covid-19, yang sampai saat ini belum berakhir,” ujarnya, Senin (10/5).

Selain itu, kata Eman, sumber anggaran dari kegiatan ini adalah hasil keuntungan pengolahan limbah dari PT Bintang Baru Sukses (BBS) yang ada di desanya, yang selama ini dikelola oleh pemdes.

Baca Juga: Tarif Vaksin Gotong Royong Rp500 Ribu Per Dosis, Diproduksi 2 Perusahaan Farmasi China

“Biar masyarakat tahu bahwa limbah dari PT BBS yang selama ini dikelola Pemdes dan Karang Taruna Bangkit, hasilnya dikembalikan untuk masyarakat,” ujar Eman.

Disamping kegiatan seperti bagi-bagi mie instan, keuntungan dari limbah tersebut juga digunakan untuk operasional mobil siaga dan pos pos kebutuhan desa yang lainnya.
Serta menunjang kegiatan anak muda yang diwadahi melalui Karang Taruna Bangkit.

Eman menghimbau agar masyarakat dalam menghadapi lebaran tahun ini agar senantiasa menjalankan protokol kesehatan, yakni selalu cuci tangan, memakai masker dan jaga jarak atau hindari kerumunan.

Baca Juga: Total 10 Orang Diamankan di OTT Bupati Nganjuk, KPK Sita Barang Bukti Uang

"Kalau bisa untuk lebaran tahun ini, sebaiknya masyarakat menunda dulu untuk berkunjung atau silaturahmi ke luar daerah. Hal ini mengingat sampai saat ini penyebaran Covid-19 di Kabupaten Majalengka masih cukup tinggi," ujarnya.

Kegiatan bagi bagi mie instan di masa pandemi covid 19 ini didukung oleh anak-anak muda yang tergabung dalam Karang Taruna Bangkit.

Puluhan anak-anak muda berbaur bersama ibu ibu PKK, RT, RW dan tenaga Relawan Desa, turut membagikan mie instan dari pintu ke pintu. Tidak sedikit masyarakat yang merasa terbantu atas pembagian mie instan yang diberikan oleh pemdes.

Baca Juga: Terungkap, OTT Bupati Nganjuk Dipimpin Pegawai yang Tak Lolos TWK, Ini Namanya

“Kami mengapresiasi langkah yang diambil pemdes, semoga kegiatan ini bisa sedikit membantu beban masyarakat yang saat ini mengalami krisis akibat wabah penyebaran Covid-19,” ujar Kasdim salah seorang RT di Desa Lojikobong.

Sebagai informasi, kurang lebih 2.000 kepala keluarga yang ada di Desa Lojikobong semuanya dibagi rata tanpa kecuali, setiap kepala keluarga mendapatkan satu kantong plastik yang berisikan 10 bungkus mie instan yang di berikan oleh RT atau relawan yang ada di bloknya masing-masing.

Baca Juga: KPK OTT Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat, Ruangan BKD Disegel Terkait Jual Beli Jabatan

Pembagian mie instan secara serentak tersebut melibatkan Jaenah selaku istri kades yang sekaligus Ketua TP PKK Desa Lojikobong, Karang Taruna Bangkit, RT/RW dan dibantu para tenaga serta relawan setempat.***

Editor: Andra Adyatama

Tags

Terkini

Terpopuler