Ketika seseorang telah memiliki kemampuan baik finansial maupun kesehatannya maka baginya harus mampu bersikap adil untuk melaksanakan apa yang diwajibkan sesuai agama Islam yang dianutnya.
Dengan segala nikmat yang telah Allah berikan, seseorang wajib untuk bersyukur. Adapun ibadah haji ini bisa menjadi salah satu bentuk syukur dan sekaligus juga bentuk kemampuan seorang muslim berlaku adil terhadap rizki yang telah diterimanya.
Adapun bagi mereka yang belum memiliki kemampuan untuk melaksanakan ibadah haji karena keterbatasannya. Maka sebaiknya tetap bersyukur menerima kondisi tersebut dan jangan memaksakan diri.
Ketika kondisi seseorang yang belum mampu terlalu dipaksakan, dikhawatirkan justru malah akan berdampak negatif. Mengganggu stabilitas ekonomi pribadi dan keluarga yang kemudian dapat merusak ibadah lainnya.
Baca Juga: Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Guinea, STY Singgung Masa Depan Sepak Bola Tanah Air Begini...
Jadi untuk melaksanakan ibadah haji, setiap muslim juga dituntut untuk memiliki kemampuan bersikap adil, sehingga melakukan ibadah haji dengan tulus sebagai bentuk syukur.
Dengan memahami alasan di atas, diharapkan kita semakin paham alasan ibadah haji cuma diwajibkan bagi tiap muslim yang berkemampuan. *