Kandungan gizi yang dominan dalam daging adalah protein. Untuk mencerna zat gizi ini membutuhkan waktu lebih lama dan dapat memiliki efek yang lebih besar pada thermogenesis daripada sepiring spageti atau salad.
Baca Juga: 10 Bagian Daging Sapi Kurban yang Layak Anda Tahu, Berikut Rekomendasi Mengolahnya
2. Kelelahan
Mengonsumsi daging atau makanan berlemak dapat membuat tubuh merasa lelah. Apalagi porsi yang kita makan banyak.
Untuk mencerna daging butuh banyak energi sehingga bisa membuat seseorang merasa lesu atau benar-benar mengantuk setelah makan.
Saat mencerna protein, tubuh perlu memprioritaskan aliran darah ke usus, yang berarti mengalihkannya dari area lain di tubuh termasuk otak.
Dampak dari Relaksi itu bisa menyebabkan rasa pening yang terkadang terjadi setelah terlalu banyak makan daging.
Sebenarnya bal itupun juga bisa berlaku untuk makanan yang tidak seimbang., seperti karbohidrat atau lemak yang terlalu tinggi. Hal itu karena dapat menyebabkan insulin dan kadar gula darah melonjak.
3. Sembelit
Konsekuensi dari mengonsumsi daging berlebih dapat mengurangi nafsu makan lain yang karena itu dapat berakibat kembung, sembelit bahkan bisa diare. Karena proeses pencernaan menjadi kacau dan buruk.
Kendati daging banyak mengandung nutrisi, tetapi tidak memiliki serat yang cukup. Serat ini penting bagi pencernaan dan pengaturan gula darah.
Kekurangan serat dalam proses pencernaan dapat mengalami gangguan pencernaan tersebut secara serius, termasuk kram dan yang lebih buruk.