Baca Juga: Kisah Karomah Mbah Wahab Hasbullah, Lumpuhkan Begal Hanya dengan Satu Tepukan
Sesampainya di rumah kiai Wahab, orang tadi mengatakan maksud kedatangannya.
“Mohon maaf, kiai, saya datang kesini untuk menanyakan satu hal tentang masalah kurban. Saya tahun ini insya Allah mau kurban sapi tapi untuk delapan orang, boleh tidak? Keluarga saya ada delapan orang kiai, yang satu masih kecil, balita dan saya mau nanti di akhirat kita satu keluarga kumpul,” tanyanya.
“Oh begitu, ya. Kalau begitu ya sudah tidak papa,” jawab kiai Wahab.
Mendengar jawaban kiai Wahab, orang tadi sangat bahagia dan merasakan hati yang lega sehingga dia langsung pamit pulang.
“Tapi seperti ini, karena anak kamu masih ada yang kecil maka kamu harus beli satu kambing untuk anak kamu biar bisa naik sapi,” kata kiai Wahab.
Baca Juga: Kisah Diplomasi Kelas Tinggi Gus Dur dan Rem Kaki Kyai Wahab
“Jangankan satu kambing kyai, lebih dari satu juga siap yang penting kami sekeluarga bisa bersama-sama di akhirat nanti,” jawab orang tadi.
Akhirnya dia pulang dan pada waktunya dia menyembelih satu ekor sapi dan satu ekor kambing untuk semua keluarganya yang ada delapan orang. *