Kisah Diplomasi Kelas Tinggi Gus Dur dan Rem Kaki Kyai Wahab

PORTAL MAJALENGKA - KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur semasa hidupnya sangat senang bila berkunjung ke kediaman para Kyai.

Dari kunjungan Gus Dur mendapatkan kedekatan batin sekaligus cerita unik yang dikisahkan kembali kepada publik.

Selain itu, Gus Dur juga dikenal dengan sosok yang mempunyai selera humor yang tinggi. Tak jarang, ia kerap melontarkan leluconnya di hadapan publik.

Baca Juga: Link Live Streaming Opening Ceremony Piala Dunia 2022 Qatar, BTS Bakal Ikut Ramaikan

"Orang tidak banyak yang tahu bahwa saya bisa melakukan 400 perjalanan dalam setahun untuk bertemu dengan kyai-kyai itu," kata Gus Dur.

Kedekatan Gus Dur dengan beberapa kyai seakan menjadi penopang dalam setiap langkah Gus Dur. Misalnya ketika Muktamar NU pada 1989 di Yogyakarta, Gus Dur banyak diserang dengan sangat tajam dalam acara pertanggungjawabannya sebagai ketua Tanfidziyah. Namun kenyataannya Gus Dur malah terpilih untuk memimpin NU secara aklamasi.

Semua itu berkat diplomasi canggih yang dijalankan dengan cara mendatangi para Kyai, bahkan yang tinggal di tempat paling terpencil sekalipun. Menurut Gus Dur, mereka inilah yang punya pengaruh besar.

Baca Juga: Mochamad Iriawan Meminta Para Pemain Timnas Indonesia U20 Tetap Bekerja Keras Setelah Kalah dari Prancis U20

Salah satu cerita yang diulangnya dari pertemuan dengan seorang Kyai dituliskannya dalam satu majalah kenamaan, nama tokoh yang unik dan nyentrik itu adalah Kyai Wahab Sulang dari Rembang.

Kyai ini tetap populer di kalangan pengikutnya meskipun istrinya adalah anggota DPRD, ia kerap mengikuti acara-acara non santri di Pendopo Kabupaten.

Suatu hari, istri kyai Wahab Sulang mendapat bagian sepeda motor angsuran. Sang Kyai langsung menggunakan kendaraan itu.