Network
/photo/2023/06/11/1599377094.jpg)
PORTAL MAJALENGKA – Kyai Wahab Hasbullah merupakan salah satu pendiri Nahdlatul Ulama. Beliau terkenal mahir dalam bidang fikih. Sehingga banyak masyarakat yang datang ke beliau untuk menanyakan masalah fikih.
Tidak terkecuali permasalahan hewan kurban saat idul Adha. Kurban merupakan salah satu ibadah sunnah yang diajarkan sejak Nabi Ibrahim sampai kepada Nabi Muhammad SAW. Hewan yang digunakan untuk kurban juga banyak, seperti unta, sapi, kerbau, dan kambing.
Ada satu kisah di mana ada seseorang yang hendak melakukan ibadah kurban dengan menyembelih satu ekor sapi. Dalam aturan fikih, satu ekor sapi bisa digunakan untuk tujuh orang. Namun, karena orang tersebut memiliki delapan keluarga, maka dia resah apakah boleh untuk delapan orang.
Baca Juga: REKOMENDASI KAMBING KURBAN MURAH di MAJALENGKA untuk IDUL ADHA 1444 H
Keresahan itu membuat dirinya pergi untuk sowan kepada kyai yang ada di wilayah Jombang. Saat itu, dia sowan kepada Kiai Bisri Syamsuri dan mengatakan maksud kedatangannya.
“Mohon maaf, kyai, saya datang kesini untuk menanyakan satu hal tentang masalah kurban. Saya tahun ini insya Allah mau kurban sapi tapi untuk delapan orang, boleh tidak?,” tanya orang tadi.
“Tidak boleh! Sapi itu hanya boleh untuk tujuh orang,” jawab kiai Bisri.
“Anu kiai, saya punya delapan keluarga, itupun yang satu masih kecil, anak balita, masa tidak boleh?,” tanya orang tadi. “Tetap tidak boleh!,” jawab kiai Bisri.
Akhirnya orang tersebut pulang dengan rasa sedikit sedih karena memang secara fikih tidak boleh. Merasa tidak puas, orang tersebut mendatangi rumah Kiai Wahab yang kebetulan juga ada di wilayah Jombang.
