Di Balik Keramat Gus Dur, Begini Kisah Kenakalan Masa Kecilnya yang Pernah Patah Tulang Hingga 2 Kali

- 31 Oktober 2022, 15:06 WIB
Kisah kenakalan Gus Dur saat masih kecil hingga pernah mengalami patah tulang dua kali
Kisah kenakalan Gus Dur saat masih kecil hingga pernah mengalami patah tulang dua kali /Tangkapan layar Youtube/KKW

Kemudian pada tahun 1952, ketika berumur 12 tahun, saking aktif dan semaunya, Gus Dur pernah mengalami dua kali patah tulang lengan. Pertama kali lengannya patah karena terjatuh dari pohon akibat dahan yang dia injak patah.

Gus Dur juga hampir kehilangan tangannya yang kedua kali dalam satu masa usia. Kisahnya waktu itu Gus Dur mengambil makanan dari dapur lalu memakannya di atas pohon besar.

Baca Juga: 10 Jurusan Kuliah yang Jarang Diketahui Punya Prospek Gaji Bagus! Simak Ulasannya di Sini

Karena keenakan di atas pohon, Gus Dur konon sampai tertidur lalu menggelinding dan terjatuh ke bawah.

Greg Barton menyebutkan dalam bukunya, saat itu Gus Dur mengalami patah tulang serius sehingga tulang lengannya menonjol keluar.

Dokter pertama yang merawatnya khawatir, kemungkinan Gus Dur akan kehilangan tangannya. Beruntung, karena kecekatan sang Dokter, tangannya bisa disambung kembali.

Baca Juga: Rakyat Tak Boleh Makan, Beberapa Sajian Kuliner Nusantara Ini Hanya Khusus Raja, Yuk Simak!

Akan tetapi, pengalaman ini hampir tak berpengaruh terhadap dirinya, karena Gus Dur kecil tetap kurang berhati-hati dan selalu bertindak inklusif.

Perilaku Gus Dur yang bandel itu kadang membuat sang ayah yang sangat sabar itu juga harus berlaku tegas.

Konon, kadang-kadang Gus Dur kecil diikat dengan tambang di tiang bendera di halaman depan sebagai hukuman bagi leluconnya yang terlalu jauh atau sikapnya yang kurang sopan.

Baca Juga: Link Tes Ujian Kejujuran, Cari Tahu Sekarang Juga Apakah Kamu Orang yang Jujur atau Bukan

Saat sekolah di Sekolah Menengah Ekonomi Pertama atau SMEP, Gus Dur juga pernah tidak naik kelas karena sering bolos.

Ketika ditanya alasannya, ia mengaku tidak punya teman yang mengerti jalan pikirannya sehingga malas dan memilih untuk bolos sekolah.

Meski demikian, bolosnya Gus Dur tidak kemana-mana dan mudah dicari. Gus Dur kerap nongkrong di perpustakaan Jakarta, kadang juga main bola.

Halaman:

Editor: Sofhal Adnan

Sumber: YouTube KKW


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah