Network
PORTAL MAJALENGKA - KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur selalu punya cara unik untuk membuat teman-temannya tertawa saat masih di pesantren.
Saat masih nyantri dulu, Gus Dur tahu jika mencuri itu jelas haram. Akan tetapi Gus Dur yang ingin makan ikan milik gurunya saat itu bukanlah dengan mencuri.
Kyai Gus Dur saat masih nyantri di Tegalrejo Magelang, KH Chudlori konon menghalalkan ikan miliknya kepada Gus Dur dan para santri lainnya.
Baca Juga: CEO PSIS Semarang Pilih Hargai Klub Lain yang Desak KLB PSSI
Dikutip Portal Majalengka dari Youtube KKW, kisah ini berawal dari ajakan tiba-tiba Gus Dur kepada teman-teman sekamarnya.
Suatu malam, Gus Dur mengajak teman-teman sekamarnya untuk makan ikan segar. Gus Dur meyakinkan teman-temannya yang sempat heran dan tidak percaya karena sudah malam.
Gus Dur meyakinkan teman-temannya yang awalnya ragu dan protes. Namun Gus Dur meminta mereka hanya perlu mengikutinya jika ingin makan ikan.
Singkat cerita, mereka kemudian berbagi peran. Meski sebagian teman-temannya sempat protes, sebelum menyetujui gagasan dari Gus Dur, mereka diajak oleh Gus Dur ke kolam tepat pada jam 12 malam.
Gus Dur berjaga di sekitar kolam mikik KH Chudlori. Sementara 4 teman lainnya bertugas masuk ke kolam air.
Saat itu belum ada listrik, sehingga mereka tidak begitu kelihatan melakukan aksinya. Akan tetapi, tepat pada saat itu juga ternyata KH Chudlori datang dan mendekat ke kolam.
Baca Juga: 5 Pondok Pesantren di Indramayu yang Bisa Jadi Rujukan Orang Tua untuk Tempat Anaknya Belajar
Ketika sudah dekat dengan kolam, KH Chudlori meneriaki dan menanyakan siapa yang ada di kolam tersebut.
