MENGENAL PAREWANGAN dengan Segala Jenis, Bentuk, dan Risikonya

- 28 Oktober 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi. MENGENAL PAREWANGAN dengan Segala Jenis, Bentuk, dan Risikonya
Ilustrasi. MENGENAL PAREWANGAN dengan Segala Jenis, Bentuk, dan Risikonya /Pixabay/Tama66 /



PORTAL MAJALENGKA - Parewangan dalam masyarakat Jawa sering digunakan untuk menyebutkan makhluk halus atau wujud lainnya yang dianggap bisa membantu dalam melakukan suatu hal yang bersifat nyata maupun gaib.

Pengertian Parewangan sendiri adalah segala sesuatu yang dapat membantu manusia dalam melakukan suatu hal yang bersifat nyata maupun gaib, yang umumnya berkaitan dengan kesaktian.

Fokus tujuan dari parewangan tidak berkenaan dengan perihal kekayaan sebagaimana pesugihan. Parewangan umumnya digunakan untuk keamanan sesorang ataupun kesaktian.

Baca Juga: Besok Tutup! Segera Daftar Kartu Prakerja Gelombang 47 di Link Prakerja.go.id Berikut Cara Daftarnya

Seperti halnya pesugihan dalam parewangan ini masyarakat Jawa mengenal beberapa jenis diantaranya berupa:

A. Doa atau mantra.

Di antara salah satu jenis parewangan yang ada dalam masyarakat Jawa adalah doa atau japa mantra. Biasanya media doa digunakan untuk melindungi diri dari berbagai hal yang mengancam keselamatan.

Pada dasarnya doa atau japa mantra sangat beraneka macam, baik sifat, jenis, dan manfaat atau kegunaannya. Doa atau japa mantra ada yang bersifat umum dan ada pula yang khusus. Doa juga bisa dalam bahasa arab, jawa, sunda ataupun bahasa lainnya.

Baca Juga: Siap-siap Penerapan Tilang Elektronik akan Berlaku di Setiap Daerah, Berikut Perbedaan ETLE dengan yang Manual

Doa yang umum digunakan dalam parewangan adalah jenis yang bukan peruntukan kekayaan sebagaimana doa pesugihan. Tujuan utama dari doa parewangan adalah untuk keamanan, keselamatan dan juga kesaktian.

Doa atau mantra yang memiliki sifat khusus biasanya memiliki kegunaan khusus, biasanya doa-doa khusus juga ditempuh dengan cara-cara khusus pula sehingga memiliki nilai khusus dan mustajab.

Pada intinya doa adalah sarana parewangan yang digunakan manusia untuk meminta pertolongan dan perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Baca Juga: Atta Halilintar Kode ke Aurel Hermansyah setelah Anaknya Usia 8 Bulan: Tambah Lagi Nggak Mamanur?

B. Benda bertuah.

Selain jenis doa parewangan juga bisa dalam bentuk benda bertuah atau benda yang memiliki kesaktian ataupun keramat.

Benda bertuah biasanya digunakan sebagai sumber kekuatan untuk melakukan sesuatu hal. Benda-benda bertuah umumnya banyak dimanfaatkan oleh kalangan spiritualis. Mereka memanfaatkan energi serta kemampuan benda tersebut untuk melakukan pengobatan, penjagaan, dan lain-lain.

Meski demikian sebagai orang yang beriman hendaknya tetap harus bersandar kepada Tuhan, karena hanya Dia-lah satu-satunya pemilik dan sumber seluruh kekuatan.

Baca Juga: BSU Tahap 7 2022 Segera Cair, Cek Syarat dan Ketentuan Supaya Dapat Rp600.000

C. Makhluk halus (jin)

Seperti halnya pesugihan dalam parewangan juga ada yang berasal dari makhluk halus. Dengan segala kekuatan yang dimiliki makhluk halus seseorang mampu melakukan suatu hal yang berada di luar jangkauan akal manusia.

Ada banyak jenis makhluk halus yang bisa dijadikan sebagai parewangan manusia. pada umumnya makhluk tersebut dari golongan jin. Hubungan manusia dengan jin bisa terjadi karena beberapa hal.

Salah satu di antaranya bisa disebabkan karena sering melakukan ritual batin atau bertapa, perkawinan ataupun warisan dari leluhur atau nenek moyang.

Baca Juga: Simak, Begini Cara Mengambil BSU Tahap 7 Tahun 2022 melalui Kantor Pos Indonesia

Di kalangan spiritualis banyak diantaranya memanfaatkan jasa jin ataupun makhluk halus lain untuk untuk praktek perdukunan, pengobatan, pemagaran diri ataupun untuk menjaga keamanan harta benda seseorang.

Dalam Parewangan jenis ini bisa juga terjadi dari hasil ritual doa yang kemudian menghadirkan atau menghasilkan wujud khodam.

Khodam tersebut kemudian dapat dimanfaatkan orang yang melakukan ritual tersebut sesuai tujuannya yakni selain untuk memperoleh kekayaan.

Baca Juga: INFO BSU Tahap 7 Tahun 2022 Cair lewat Kantor Pos Indonesia, Buruan Cara Cek Penerima di Sini

Tinggi rendahnya kekuatan parewangan ini sangat dipengaruhi pula oleh tinggi rendahnya kekuatan yang dimiliki oleh jin atau makhluk halus tersebut.

Dalam masyarakat Jawa juga dikenal parewangan yang berasal dari khodam para leluhur. Di antaranya ada yang berwujud harimau, naga, figure seorang aki-aki dan lain-lain.

Dari keterangan di atas sangat jelas dalam parewangan ini tampak sangat dekat sekali dengan bahaya kemusyrikan dan juga kekufuran.

Baca Juga: Ramaikan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022 dengan Twibbon Keren, Download di Sini

Untuk itu sebagai orang yang beriman hendaknya berhati-hati, lebih baik hal-hal demikian dijauhi. Mintalah perlindungan dan pertolongan hanya kepada Tuhan, karena Dia-lah sebaik- baik tempat bermohon dan berlindung.***

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah