Network
PORTAL MAJALENGKA - Berbicara mengenai kehidupan orang Jawa dulu umumnya tidak ribet atau neko-neko.
Mereka memiliki filosofi atau pedoman hidup yang kuat, meski sederhana tetapi sangat waspada dan dalam maknanya.
Sayangnya pedoman hidup tersebut sekarang ini sudah terpinggirkan. Sepertinya hanya sebatas slogan yang tidak lagi bermakna, tergilas peradaban globalisasi yang terus membabi buta.
Baca Juga: Cara Unik Keramat Wali Mbah Kholil Bangkalan Didik Mbah Manab Lirboyo
Pedoman hidup orang jawa yang dulu nyata dipraktikan dalam kehidupan sosial khususnya di tanah Jawa, sekarang surut dan punah. Keluhuran nilai dari kandungan pesannya pun hilang dan dianggap kata-kata kosong belaka.
Dalam kehidupan orang jawa dulu mengenal pedoman mawas diri. Pedoman hidup tersebut dimuat dalam sebuah istilah yang tampak sangat sederhana yakni aja dumeh atau ojo dumeh (jangan sok).
Istilah aja dumeh ini merupakan pedoman mawas diri bagi semua orang Jawa, yang isinya untuk mengingatkan bagi orang sedang mendapat anugerah dari Tuhan yang Maha Kuasa.
Baca Juga: Berikut Makna Tema dan Logo Hari Sumpah Pemuda 2022 Berikut Link Downloadnya
Istilah aja dumeh digunakan sebagai nasehat yang menyatakan agar seseorang selalu ingat kepada sesamanya. Dan diantara beberapa istilah aja dumeh yang dimaksud adalah:
