PORTAL MAJALENGKA - Di berbagai wilayah tanah Jawa khususnya, banyak tersebar kepercayaan terhadap kehidupan mahluk halus yang tinggal di sekitar.
Berkaitan dengan itu kebanyakan orang Jawa senantiasa waspada, bertindak hati-hati dalam menjaga hubungannya dengan dunia makhluk halus tersebut.
Makhluk halus yang disebut juga makhluk gaib atau makhluk astral, adalah istilah yang digunakan untuk menyebut makhluk hidup yang eksistensinya tidak dapat dijangkau oleh pancaindra manusia.
Baca Juga: Makhluk Halus Penunggu Istana Tersenyum ke Arah Ajudan Gus Dur: Cantik seperti Gadis Eropa
Bagi orang yang menguasai metafisika atau telah mencapai ilmu sejati dalam Kejawen, mengakui bahwa keberadaan dunia makhluk halus itu bukan omong kosong.
Dalam kepercayaan tersebut mengenal dua macam makhluk halus, pertama makhluk halus asli yang diciptakan sebagai makhluk halus dan kedua makhluk halus yang berasal dari manusia yang telah meninggal.
Keberadaan makhluk halus asli atau yang pertama tersebut tinggal di dunianya masing-masing. Mereka juga hidup bermasyarakat sebagaimana manusia biasa.
Dalam kehidupan makhluk halus asli terdapat pula strata sosial, ada yang berkedudukan tinggi seperti raja, ratu, atau menteri. Sebaliknya pula ada yang berpangkat rendah seperti prajurit, pegawai,dan buruh atau pekerja.
Baca Juga: Gus Dur Ngobrol dengan Makhluk Halus Penunggu Istana Merdeka, Lakukan Negosiasi