SOSOK SAYYID QUTHB, Pemikir yang Menantang Maut di Ujung Senapan

- 28 Agustus 2022, 08:30 WIB
Ilustrasi. SOSOK SAYYID QUTHB, Pemikir yang Menantang Maut di Ujung Senapan
Ilustrasi. SOSOK SAYYID QUTHB, Pemikir yang Menantang Maut di Ujung Senapan /YouTube

PORTAL MAJALENGKA - Sayyid Quthb atau yang memiliki nama lengkap Sayyid bin Haji Quthb bin Ibrahim. Ia lahir pada tahun 1906 di Desa Kaha, Assyut, Mesir Selatan.

Di Desa ini, ayahnya cukup terkemuka dan terkenal sebagai anggota aktif Partai Nasional pimpinan Musthafa Kamil.

Sayyid Quthb memiliki 3 saudara, yaitu Hamidah, Aminah dan Muhammad. Seperti halnya kebanyakan orang-orang Mesir yang berasal dari kawasan Mesir Selatan, pada masa kecilnya memperoleh pendidikan agama dari ayahnya dan sekolah dasar di desanya.

Baca Juga: Momen Kehangatan Luis Milla Disambut Anggota Persib Bandung di Bandara, Ini Alasannya

Ketika Sayyid Quthb kecil, ayahnya telah mengarahkannya untuk menghafal al-Qur'an, maka tak heran ketika ia berumur 10 tahun, kitab suci itu telah dihafalnya. Dan tidak heran pula apabila ia berhasil menulis sebuah tafsir yang berjudul "Fi Zhilal al-Qur'an".

Sayyid Quthb memasuki madrasah ibtidaiyah di desanya pada tahun 1912 dan kemudian lulus di tahun 1918. Kemudian ia berhenti sekolah selama 2 tahun karena revolusi di tahun 1919.

Setelah ia menyelesaikan pendidikan dasarnya, ia kemudian melanjutkan pendidikan menengahnya di Kairo.

Baca Juga: Luis Milla Diprediksi Memulai Debutnya Bersama Persib Bandung Melawan PSM Makassar, Berikut Daftar Pemainnya

Ia memasuki kota tersebut pada tahun 1920. Kemudian, pendidikan tingginya ia selesaikan di Perguruan Tinggi Darul 'Ulum, yang pada waktu itu belum menjadi salah satu fakultas Universitas Kairo.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku 125 Ilmuan Muslim Pengukir Sejarah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah