PORTAL MAJALENGKA - Jamaluddin Al Afghani lahir di As'adabad, dekat Kanar, di distrik Kabul, Afghanistan pada tahun 1838 M/1254 H.
Jamaluddin Al Afghani memiliki hubungan darah dengan Husain bin Ali melalui jalur nasab At-Tirmidzi, seorang ahli hadits yang terkenal.
Keluarganya mengikuti madzhab Hanafi. Di usia 18 tahun, Jamaluddin Al Afghani dibesarkan dan belajar di Kabul.
Baca Juga: Mengenal Imam Hanafi, Sosok Pendiri Madzhab Hanafi
Pada usia remaja ini, ia sangat tertarik kepada studi filsafat dan matematika. Ia lalu pergi ke India pada usianya yang ke-19 tahun.
Di sini ia mempunyai kontak penting pertama Al Afghani dengan pemikiran Barat yang ada di India.
Menurut seorang murid Arab, di India inilah Al Afghani menjadi skeptis terhadap segenap agama positif, yang dilihatnya. Terutama sebagai sarana penghibur atas kematian dan problem yang lain di dunia ini.
Baca Juga: Mungkinkah Manusia Bisa Menipu Tuhan? Begini Jawaban Abu Nawas
Setelah itu kemudian ia pergi haji ke Mekkah. Lalu meneruskan perjalanannya ke kota-kota suci Syi'ah, ke Istanbul, maupun di Afghanistan.