PORTAL MAJALENGKA - Hafizh Al Syirazi merupakan seorang penyair asal Persia yang Abadi serta termasuk dari empat "soko guru" persajakan Persia.
Ia di juluki oleh para pemujanya dengan sebutan "Lisan Al-Ghaib" (Lidah Ghaib) dan "Tarjumanul Asrar" (Penafsir Kegaiban).
Ayahnya bernama Bahauddin, yang merupakan saudagar kaya, namun ia meninggal saat masih usia muda serta meninggalkan 3 orang putra, dan Hafizh merupakan yang termuda diantara tiga saudara lainya.
Baca Juga: Habib Hamid AL Kadrie Sultan Hamid II Sang Pencipta Lambang Negara Indonesia
Namun sangat disayangkan harta kekayaannya yang banyak itu akhirnya ludes dikarenakan dua saudaranya yang bertipe pemboros dan suka berfoya-foya menghamburkan harta warisan keluarga hingga pada akhirnya keluarga pun jatuh miskin.
Hafidz Al-Syirazi sendiri lebih suka tinggal dengan ibundanya dan berjualan roti.
Peristiwa yang membuatnya tertarik untuk belajar syair ialah manakala ia selesai menghafal Al-Qur'an, adalah pada saat ia bekerja di toko roti itu, banyak para penyair dari berbagai kota yang berkumpul setiap malam di tokonya dan membacakan sajak-sajak mereka.
Baca Juga: Humor Gus Dur yang Bikin Presiden Kuba Fidel Castro Tertawa Terbahak-bahak
Hal inilah yang merangsang dirinya untuk semakin mrndalami syair dan persajakan, dan ia pun mulai menggubah dan membacakan sajak-sajaknya.