PORTAL MAJALENGKA - Namanya ialah Abu Nasr Mansur bin Ali Ibnu Irak. Ia merupakan murid dari Abul Wafa Al Buzjani, sedangkan Al Biruni adalah muridnya.
Para ahli sejarah tidak tahu secara pasti mengenai tanggal lahir dan juga tanggal wafatnya Ibnu Irak.
Para ahli sejarah hanya mengetahui bahwa sesuai dengan nama yang dinisbatkan kepadanya yakin Irak bahwa ia merupakan seorang astronomi dan matematikawan berkebangsaan Irak.
Baca Juga: Sosok Abu Wafa, Astronom Sekaligus Matematikawan Muslim yang Pengembang Konsep Trigonometri
Ibnu Irak dikenal sebagai astronom dan ahli matematika yang masyhur pada tahun 1.000 M. Ia berasal dari keluarga Ibnu Irak yang pernah memerintah al-Khawarazm sebelum terjadi penaklukan oleh Mahmud dari Ghazna.
Riwayat ini tertulis dalam bukunya yang berjudul "Al-Amir" dan "Mawla Amir al-Mu'minin".
Ibnu Irak juga dikenal dengan hasil karya revisiannya. Kemudian disempurnakan di tahun 393 H/ 1007-1008 M, terhadap versi Arab karya "Spherics" (diedit dan diterjemahkan oleh Kranse pada tahun 1936 M), naskah aslinya telah hilang.
Baca Juga: Sosok Habasy Al Mawarzi, Astronom Muslim Pertama yang Menggambarkan Konsep Trigonometri
Kurang lebih ada 15 naskahnya mengenai matematika dan astronomi yang diterbitkan pada tahun 1948 M. Isinya tentang berbagai macam persoalan yang terhadap dalam "Zidies" (Sets of Astronomical Tables).