Network
PORTAL MAJALENGKA - Ismail bin Al-Husayn Zaynuddin Abu’l Fada’il Al-Husayni Al-Jurjani. Dia merupakan keturunan bangsawan dan keluarga terhormat yang menguasai ilmu kedokteran.
Dokter ahli dan juga seorang ahli filosofi ini berteman akrab dengan Afsiz Muhammad, seorang Maecenas yang kemudian menjadi sponsor menulis karya “Al-Khuffi Al-Ala’a. Bangsawan ini kemudian boyong ke Marw, kota kerajaan sultan Sanjar bin Malikshah dan wafat pada tahun 531 H/1136 M.
Al-Jurjani atau yang lebih dikenal di barat dengan nama “Gurgan”, merupakan pelanjut ilmu kedokteran Ibnu Sina penyusun ensiklopedia kedokteran.
Baca Juga: Mengenal Sosok Ali bin Abbas, Dokter Bedah Pengarang Kitab Kamil Al Sina'ah Al Tibbiyah
Dia menyusun kamus besar ilmu kedokteran dengan judul “Qamus Al-Thib” yang tidak diragukan. Sebab kelengkapan kamusnya itu dia mendapat julukan bapak kamus.
Karyanya yang satu ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Turki, Urdu, Ibrani, Latin, dan bahasa-bahasa Eropa lainnya.
Karya Al-Jurjani yang paling bersejarah berjudul “Dakhira-i Khawarizm Shahi”, sebuah ensiklopedia kedokteran pertam yang ditulis dalam bahasa Persia memuat kurang lebih 450.000 kata.
Baca Juga: Mengenal Sosok Ibnu Rusyd, Ilmuwan Islam Perintis Ilmu Kedokteran Moderen
Buku ini merupakan salah satu karya terpenting dalam kedokteran. Ensiklopedia ini terdapat pula dalam versi Arab, dan diterjemahkan dalam bahasa Turki bahkan ringkasannya ada yang diterjemahkan ke dalam bahasa Yahudi.
