Sosok Al Farghani, Pionir Ilmuwan Muslim Bidang Ilmu Astronomi Modern

- 28 Maret 2022, 20:00 WIB
ILUSTRASI ilmu astronomi modern, yang dikembangkan oleh ilmuwan muslim Al Farghani.
ILUSTRASI ilmu astronomi modern, yang dikembangkan oleh ilmuwan muslim Al Farghani. /Budi Irawan/

PORTAL MAJALENGKA – Namanya Abu Al-Abbas bin Muhammad bin Kathir al Farghani. Dia merupakan seorang astronom yang berasal dari Farghana, Transoxania, sebuah kota di tepi sungai Sardaria, Uzbekistan.

Di bagian Barat, seluruh ahli astronomi pada abad pertengahan mengenal Al Farghani dengan sebutab al-Farganus.

Dalam beberapa riwayat sejarawan menyebutkan tentang kebenaran nama lengkap Al Farghani, diantaranya adalah al-Fihrits, dia mengatakan namanya al-Farghani adalah Muhammad bin Katsir.

Sedangkan al-Faraj menyebutkan perbedaan antara Muhammad dengan Ahmad bin Muhammad sebagai nama seorang anak dengan ayah.

Baca Juga: Mengenal Bani Zuhr, Keluarga Sarjana yang Banyak Melahirkan Dokter dan Cendekiawan

Dalam banyak catatan sejarawan menyatakan bahwa al-Farghani adalah seorang tokoh terkemuka dan seorang astronom yang hidup pada masa khalifah al-Makmun (813-833 M) sampai pada khalifah al-Mutawakkil (847-881 M).

Dalam catatan sejarah Abu al-Mahasin dan Ibnu Abi Ushaybi'ah menunjukan bahwa Ahmad bin Katsir Al-Farghani pada tahun 247 H/861 M pernah diutus al-Mutawakkil kr Fustat (Kairo) untuk mengawasi dan mengatur pembangunan sebuah Nilometer.

Karya utama dari al-Farghani yang masih bertahan dalam bahasa Arab masih tersimpan baik di Oxford, Paris, Kairo, dan di perpustakaan Princenton University dengan judul yang berbeda-beda.

Diantara karyanya yang lain adalah Harakat As-Samawiyya wa jawami Ilm an-Nujum, Ushul Ilm An-Nujm (Asas-asal ilmu bintang), Al-Madkhal ila Ilm Hayat Al-Falak (pengantar ilmu perbintangan), Kitab al-Fushul ats-Tsalatsis.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Buku 125 Ilmuan Muslim Pengukir Sejarah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x