Baca Juga: Sosok Ibnu Al-Khatib, Dokter Muslim Pemecah Masalah Wabah 'BLACK FEVER' Eropa
Al-Farghani sendiri menulis dua buah karya Astronomis yang berjudul Al-Kamil fi al-Asturlab dan Fi san'at al-Asturlab yang naskah aslinya dalam bahasa Arab masih tersimpan di Berlin.
Juga karya-karya yang lainnya yang ditunjukannta oleh Gerrard Cremoba dan Johannes Hiplanesia dengan nama Campendium.
Kemudian oleh Regiomontanus, seorang astronim Barat yang lalu mengembangkannya hingga menyebar ke segenap pelosok daratan Eropa pada tahun 1537 M di Neuremberg, buku tersebut diterbitkan oleh Melancthon yang pada gilirannya membuat al-Farghani menjadi salah seorang pionir ilmu Astronomi Modern. *