Sosok Abu Wafa, Astronom Sekaligus Matematikawan Muslim yang Pengembang Konsep Trigonometri

- 12 April 2022, 05:00 WIB
Ilustrasi Trigonometri
Ilustrasi Trigonometri /Foto: Pixabay/ Pixaline///

PORTAL MAJALENGKA - Namanya ialah Muhammad bin Muhammad bin Yahya bin Ismail bin Al-Abbas Abu Wafa' Al-Buzajoni, atau biasa dikenal dengan Abu Wafa' (AlBudzschan).

Ia dikenal sebagai seorang astronom dan matematikawan Arab terbesar dan disegani pada masanya. Ia lahir di lingkungan kaum Buy, di Buldzschan, Khurasan pada 1 Ramadhan 328 H/10 Juni 940 M.

Dalam catatan sejarahnya, kaum Buy Tibirstan pada abad ke 4 H cukup masyhur dan memberi warna bagi dunia ilmu di daerah Arab.

Baca Juga: Mohammed Rashid Beri Kode Bersama Persib Bandung Musim Depan, Bagaimana dengan Ciro Alves dan Osvaldo Haay

Awal mula pendidikannya ia belajar matematika pada dua pamannya, yaitu Abu Amr Al-Mughazili dan Abu Abdullah Muhammad bin Anbasa.

Dalam catatan menurut Ibnu Al-Athar dan Ibnu Khalikan, pada tahun 348 H/959 M, Abu Wafa' pindah ke daerah Irak guna meneliti gerak bintang di sana, dan menetap di Baghdad dan sampai ia meninggal pada bulan Rajab 388 H/ Juli 998 M.

Di Baghdad, Bu Wafa' menulis karya-karya tentang astronomi yang berharga, meskipun karya itu masih kalah dengan penelitian-penelitian yang dilakukannta dalam bidang matematika murni.

Baca Juga: Joddy, Sopir Almarhum Vanessa Angel dan Bibi Divonis Lima Tahun Penjara

Di samping ia membahas sejumlah masalah menarik dalam bidang geometri murni, ia sangat berperan dalam membantu pengembangan trigonometri, baik trigonometri bidang, maupun trigonometri ruang.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku 125 Ilmuan Muslim Pengukir Sejarah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah