PORTAL MAJALENGKA - Nama lengkapnya ialah Abbas bin Abdulllah Habasy Al-Hisab Al-Mawarzi atau yang lebih dikenal dengan julukan Al-Habasy.
Latar belakang pemberian julukan tersebut diperkirakan merujuk pada kulitnya yang hitam manis. Habasy Al Mawarzi merupakan salah seorang figur yang memiliki peran penting dan besar dalam menarik perhatian dalam dunia astronomi Islam, terutama dalam penyusunan himpunan tabel-tabel astronomis.
Dalam buku “Tarikh”, Ibnu Al-Qifti mengungkapkan dengan lengkap tentang kehidupan serta aktivitas ilmiahnya Al-Habasy atau habasy Al Mawarzi.
Baca Juga: Sosok Al Farghani, Pionir Ilmuwan Muslim Bidang Ilmu Astronomi ModernBaca Juga: Sosok Al Farghani, Pionir Ilmuwan Muslim Bidang Ilmu Astronomi Modern
Sementara itu, dalam buku “Fihrist” hanya diungkapkan bahwa usia Al-Mawarzi mencapai 100 tahun. Menurut Al-Qifti, Al-Habasy hidup pada masa antara pemerintahan khalifah al-Makmun sampai khalifah al-Mu'tasim.
Keterangan ini diperkuat oleh keterangan dari Ibnu Yunus yang ditulis dalam bukunya “Great Hakimitic Tables” yang didalamnya berisi laporan mengenai observasi-observasi yang dilakukan oleh Al-Habasy di Baghdad pada tahun 214 H/829 M dan 250 H/864 M. Al-Habasy diperkirakan meninggal antara tahun 250 H/864 M dan 260 H/874 M.
Dalam ungkapan Nallino, Al-Habasy menyelesaikan “Zij” (pada waktu sebelum salinan yang tersimpan di 300H/912 M, maka bisa diterima kenyataannya bahwa Al-Habasy telah melakukan observsi pertamanya di bidang Astronim pada umur yang sangat dini, tak kurang dari 15 tahun).
Baca Juga: Mengenal Sosok Al-Battani, Astronom Muslim Penemu Titik Orbit Matahari
Dari keterangan ini Nallino kemudian meniadakan adanya kemungkinan kerja sama dalam observasi-observasi yang dilakukan Al-Ma’mun. Berikut beberapa judul karya Al-Habasy yang terdapat dalam “Fihrist”: