Network
PORTAL MAJALENGKA - Daud bin Umar al-Darir al-Antaki merupakan putra ka'is (kepala/ketua) dari Karyat Sidi Habib An-Najjar.
Daud al Antaki dikenal sebagai ahli fisioterapi, ahli meramu obat, dan ahli ilmu jiwa.
Dan oleh keahliannya itu ia mendapat julukan _"Thabib Hazhiq al-Wahid"_.
Baca Juga: Mengenal Bahjat Mustafa Effendi, Dokter Muslim Pelopor Ilmu Kedokteran Modern
Al-Antaki dikenal sebagai dokter yang buta. Ia kemudian berlayar mengarungi samudra menuju ke daerah Asia kecil.
Disana ia mendalami bahasa dan kebudayaan Yunani kuno atas dasar saran dari seorang dokter Persia yang telah menyembuhkan penyakitnya.
Dengan tujuan agar al-Antaki bisa lebih berkonsentrasi menekuni dan mendalami sumber-sumber ilmu pengetahuan ketabiban langsung dari teks-teks aslinya.
Baca Juga: Sosok Al-Jurjani, Dokter Muslim Pertama Penyusun Ensiklopedia Kedokteran
Karya dari al-Antaki bisa dinilai sebagai buku pegangan (handbook) kedokteran yang lengkap dengan kupasan mendalam berjudul _"Tadhkirat Ulil al-Bab Wal Jami'il Ajab al-Ujab"_(Kairo, 1308-1309/1890-1891).
