Network
PORTAL MAJALENGKA - Namanya biasa dikenal dengan Abu Qasim atau Az Zahrawi, sedangkan di Eropa ia dikenal dengan nama Abucasis. Nama lengkapnya ialah Abu Qasim Khalaf Ibnu Abbas Az-Zahrawi.
Ia merupakan dokter bedah yang ilmunya banyak dikembangkan pada masa pemerintahan Abdurrahman III (912-961 M).
Dikalangan ilmuan kedokteran ia dikenal sebagai perintis ilmu pengenalan penyakit (diagnosa) dan cara penyembuhan (the repeutik) penyakit telinga.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Terbaru di PT Telkom Indonesia, Ini Kualifikasi dan Posisi yang Dibutuhkan
Dan ia juga merupakan perintis pembedahan telinga untuk mengembalikan fungsi pendengaran. Selain itu juga, ia dikenal sebagai penggerak pengembangan ilmu penyakit kulit (dermatologi).
Prestasi terbesar Abu Qasim dibidang kedokteran dan ilmu bedah ialah ia mengarang sebuah karya ensiklopedia monumental berjudul "At-Tashrif li man Arjaza at-Ta'lif" (buku pedoman kedokteran atau "medical vademecim").
Didalamnya membahas tentang ilmu kebidanan dan kelahiran anak, teknik-teknik bedah, teknik pembakaran, pengobatan retak tulang ringan maupun parah, perawatan luka, dan teknik memperlebar saluran kencing untuk pembedahan rongga tubuh.
Baca Juga: Resep Masakan Ikan Nila Bumbu Rica Manis, Super Lezat Mudah Dibuat
Abu Qasim juga merupakan perancang alat-alat bedah yang menjadi prototipe bagi peralatan bedah kedokteran Barat.
