Inilah 8 Fakta Menarik Gus Dur yang Jarang Orang Ketahui

- 21 Agustus 2022, 08:45 WIB
Inilah 8 Fakta Menarik Gus Dur yang Jarang Orang Ketahui
Inilah 8 Fakta Menarik Gus Dur yang Jarang Orang Ketahui /Tangkapan layar kanal YouTube/A'az Ibad

PORTAL MAJALENGKA - Abdurrahman Wahid akrab disapa Gus Dur merupakan tokoh muslim Indonesia yang dikenal progresif.

Selain itu, Gus Dur juga dikenal sebagai pendiri dan pemimpin salah satu partai politik nasional, dan juga Presiden ke-4 Republik Indonesia.

Gusdur adalah Ulama Besar yang sangat berpengaruh terhadap masyarakat Indonesia khususnya warga Nahdliyin.

Baca Juga: Gunakan Strategi Don’t Change The Winning Team, Persib Sukses Tumbangkan Tuan Rumah PSS Sleman

Gus Dur sosok ulama karismatik yang keilmuannya sangat mashyur dan dipercaya masyarakat Indonesia mempunyai Karomah sebagai Wali Allah.

Dilansir portal Majalengka dari akun Facebook kumpulan orang2 sukses/success people club.

Keberagaman yang sejak semula diusung cucu dari pendiri organisasi Islam terbesar di dunia, Nahdlatul Ulama KH Hasjim Asy'ari tersebut menjadikan Gus Dur, dikenal sebagai sosok humanis yang bukan hanya milik umat Islam saja.

Baca Juga: KISAH NYATA Keramat Abah Guru Sekumpul Hendak Diracuni

Berikut ini rangkumkan 8 fakta fenomenal Gus Dur yang barangkali Anda belum pernah mengetahuinya.

1. Tidak di sukai Amerika.

Mantan Jubir presiden Gus Dur, Adhie M. Massardi menuturkan, Amerika Serikat tidak suka Gus Dur karena menunda perpanjangan kontrak karya Freeport.

Pada tahun 2000, mantan Menlu Amerika yang berpengaruh Henry Kissinger datang menemui Gus Dur di Istana.

Kissinger yang kemudian menjadi Komisaris PT Freeport meminta Gus Dur memuluskan perpanjangan kontrak karya PT Freeport.

Baca Juga: Cara Sederhana Membuka Mata Batin Menurut Kang Ujang Bustomi Cicit Sunan Gunung Jati

Tapi, Gus Dur melawan dan menegaskan tidak akan menggadaikan masa depan Papua. Pasalnya, kata Adhie, Gus Dur saat itu punya policy untuk melakukan moratorium tehadap Kontrak Karya baru yang berkaitan dengan sumber daya alam.

"Gus Dur soalnya tahu semua Kontrak Karya yang dilakukan di zaman Soeharto banyak menyimpang dari UU dan merugikan rakyat Indonesia,” ujar Adhie.

Baca Juga: Mbah Hasyim Asy’ari Muda Menggendong Nabi Khidlir

2. Mempunyai 10 gelar doktor honoris causa.

Bila ditelisik dari catatn sejarah, Gus Dur merupakan Presiden RI yang memiliki gelar Dr. (HC) terbanyak.

Sebagian besar gelar tersebut bukan diberikan perguruan tinggi dalam negeri, justru perguruan tinggi di luar negeri yang banyak memberikan predikat tersebut pada Gus Dur.

Walau di foto presiden, Gus Dur hanya menulis namanya ‘KH. Abdurrahman Wahid’. Tidak menyematkan gelar doktor honoris causanya.

Baca Juga: Prediksi Race MotoGP Austria 2022: Enea Bastianini atau Fabio Quartararo yang Juara?

3. Tidak memiliki dompet.

Ada rahasia unik yang dibeberkan Priyo Sambadha, Staf Pribadi Ibu Negara Ke-4 yang juga Ketua dan Pendiri Barikade Kader Gus Dur.

Rahasia itu ialah Gus Dur tidak memiliki dompet. Gus Dur tidak punya ATM juga, apalagi kartu kredit, sampai uang tunai.

Lantaran saat memiliki uang, tidak bertahan lama, langsung diberikan pada orang-orang yang membutuhkan dan meminta bantuan padanya.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Race MotoGP Austria 2022

4. Mendapat penghargaan pluralisme.

Merupakan satu-satunya Presiden RI yang memeroleh penghargaan pluralisme. Gus Dur dikenal dengan Bapak Pluralisme oleh masyarakat Tionghoa dan keturunannya.

Berkat mencabut Inpres Nomor 14 Tahun 1967 tentang Agama, Kepercayaan dan Adat Istiadat China.

Pada 1993, Gus Dur menerima Ramon Magysaysay Award, penghargaan yang cukup prestisius untuk kategori Community Leadership.

Baca Juga: Catatkan Assist, Egy Sukses Bantu FC ViOn Zlaté Moravce Amankan Poin saat Melawan MFK Ružomberok

5. Mengaku sebagai keturunan Tionghoa.

Gus Dur pernah melontarkan pernyataan mengejutkan dengan membuat sebuah pengakuan bahwa dirinya memiliki darah keturunan Tionghoa.

Tidak hanya sebatas melontarkan pernyataan, pria yang merupakan anak kandung dari Pahlawan Nasional KH Wahid Hasyim itu juga memberikan otoritas kepada peneliti negeri tirai bambu tersebut, untuk melakukan penelitian dan penelusuran terkait leluhurnya di negeri China.

Sayangnya, sampai saat Gus Dur meninggal dunia, hasil riset tidak terlalu lengkap dan tidak bisa membuktikan kalau Gus Dur merupakan keturunan seorang yang bernama Tan Kwee Liang, yang ikut dalam ekspedisi Laksamana Cengho, seperti klaim Gus Dur waktu itu.

Baca Juga: Bikin Ambyar Istana Negara, Farel Penyanyi Cilik Dapat Sepeda dari Presiden Jokowi

6. Makanya banyak diziarahi ribuan orang tiap harinya.

Mantan orang terdekat Gus Dur saat ia masih menghuni Istana Negara, Priyo Sambadha menceritakan kalau jumlah santri atau pengagum yang datang menziarahi makam Gus Dur mencapai ribuan orang tiap harinya.

"Belum pernah disurvei secara ilmiah. Tapi sebagai gambaran saja, makam Gus Dur tiap hari diziarahi 3000 orang. Weekend bisa 5000. Ramadan bisa sampai 10000. Setiap hari," terang Priyo lewat akun Twitter pribadinya, 27 September 2018.

Baca Juga: Kisah Mbah Kholil Bangkalan dan Pengemis Gembel

7.Bisa berbicara 6 bahasa asing.

Sebagai mantan pelajar di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir sudah tentu kemampuan Bahasa Arab Gus Dur tak bisa diragukan lagi. Tapi nyatanya, Gus Dur tidak hanya fasih berbahasa Arab.

Gus Dur juga kerap melakukan pembicaraan dengan menggunakan setidaknya enam bahasa asing sepanjang hidupnya.

Fakta tersebut dilontarkan kembali oleh Priyo Sambadha lewat akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: 6 Nasihat Mbah MAIMOEN ZUBAIR

"Sampai detik ini saya tidak tahu pasti berapa bahasa Gus Dur menguasai. Tapi saya pernah dengar beliau bicara dalam Bahasa Arab, Inggris, Spanyol, Jerman, Belanda dan Perancis.

Minimal berbasa-basi beberapa saat dengan jurnalis asing. Kalau Bahasa Arab dan Inggris sih jelas sangat fasih," tutur Priyo Sambadha.

8. Punya banyak stok humor.

Satu-satunya Presiden RI yang punya banyak lelucon adalah Gus Dur. “Tahu nggak bedanya HMI dan PMII? kalau HMI menghalalkan segala cara.

Sedangkan PMII nggak tahu caranya” katanya dalam buku Sejuta hati untuk Gus dur (Gramedia, 2010).

Baca Juga: Genap 2 Tahun, Portal Majalengka Syukuran Bersama Puluhan Anak Yatim

Tak lupa pula kutipan Gus Dur kepada Polri "hanya ada tiga polisi yang jujur: Pak Hoegeng (Kapolri 1968-1971), patung polisi, dan polisi tidur... hehehe...,” urai Gus Dur panjang lebar.

Pak Rozi dan AS Hikam tertawa ngakak. ( Sumber: Muhammad AS Hikam, Gus Durku, Gus Dur Anda, Gus Dur Kita, 2013).

Itulah 8 fakta yang menarik dari sosok ulama karismatik yaitu Gus Dur semoga bermanfaat bagi kita semua.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Facebook success people club


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah