PORTAL MAJALENGKA - Dr. K.H. Abdurrahman Wahid, atau yang akrab disapa Gus Dur, adalah tokoh Muslim Indonesia dan pemimpin politik yang menjadi Presiden Indonesia yang keempat dari tahun 1999 hingga 2001.
Ia menggantikan Presiden B.J. Habibie setelah dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat hasil Pemilu 1999.
Gus Dur tumbuh dan berkembang di masa kecilnya memang berpindah-pindah, Jombang-Jakarta.
Baca Juga: SUMPAH SERAPAH Kakek Tua Terhadap Abu Nawas
Karena sang ayah pernah menjadi Menteri Agama, sekaligus juga pernah menjadi Pengasuh Pesantren Tebuireng.
Dilansir portal Majalengka dari akun Facebook sejarah para ulama dan karomahnya.
Dikisahkan, KH. Abdurrahman Wahid lahir dengan nama Abdurrahman Addakhil. Addakhil, berarti Sang Penakluk, kata Addakhil "tidak cukup dikenal dan diganti nama Wahid, dan kemudian lebih dikenal dengan panggilan Gus Dur".
Baca Juga: Kisah Abah Guru Sekumpul Saksikan Kealiman Wanita yang Dianggap Gila
Abdurrahman Wahid lahir pada hari ke-4 dan bulan ke-8 kalender Islam tahun 1940 di Denanyar Jombang, Jawa Timur dari pasangan KH. Wahid Hasyim dan Nyai Solichah Bisri.