PORTAL MAJALENGKA - KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur merupakan sosok ulama dan negarawan yang jasanya sangat besar bagi perkembangan Islam dan Indonesia.
Bukan hanya itu, Gus Dur juga dikenal sosok yang istimewa dan memiliki banyak karomah. Dengan begitu, Gus Dur memiliki banyak santri yang berguru padanya.
Gus Dur pernah bercerita bahwa dirinya pernah ditanya perihal pemakamannya oleh Gus Miek.
Baca Juga: Kewalian Sunan Gunung Jati Mampu Menghipnotis Prabu Siliwangi dan Membuat Penduduk Istana Terkejut
KH Hamim Djazuli Utsman sering disapa Gus Miek merupakan sosok kyai nyentrik dan wali Allah. Dia merupakan pengasuh di pesantren Al-Falah Ploso Mojo Kediri, dan mempunyai banyak kisah yang dapat diambil hikmahnya.
Hal ini dikisahkan oleh Gus Ali Hawari Botoran Tulungagung bercerita kepada Ahmad Nazili Malang.
Dikisahkan Kyai Haji Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pernah bercerita ketika menghadiri dan memberikan sambutan di acara Sema'an Al-Qur'an Jantiko Mantab rutin Rabu Pahing untuk daerah Kabupaten Ponorogo.
Baca Juga: SUMPAH SERAPAH Kakek Tua Terhadap Abu Nawas
Dalam sambutan tersebut Gus Dur berkisah bahwa Gus Miek Pernah menawarkan kepada dirinya untuk bersedia dimakamkan di Makam Aulia Tambak.
"Gus apakah anda bersedia dimakamkan di Makam Tambak nanti yang pertama kali dimakamkan disana adalah Kyai Anis, lalu Kyai Ahmad, kemudian saya,"