Jawab Gus Dur
"Saya belakangan aja Gus,"
Gus Dur lalu melanjutkan kisahnya
"Saya pikir Kyai Ahmad siapa ternyata Kyai Achmad Shiddiq Jember,"
Baca Juga: Kisah Abah Guru Sekumpul Saksikan Kealiman Wanita yang Dianggap Gila
Sedangkan Kyai Syaifullah Pulosari Kediri pernah bercerita
"Saya pernah diperintahkan oleh Gus Miek untuk menemui Gus Dur supaya beliau nantinya jika meninggal mau dimakamkan di desa Tambak Kediri,"
Menurut keterangannya, beliau beberapa kali menemui Gus Dur ketika mau menemui Gus Dur selalu gagal dan akhirnya Kyai Syaifullah Kediri mengatakan kepada Gus Miek.
"Sepertinya Gus Dur enggan untuk dimakamkan di desa Tambak mungkin, Gus Dur lebih suka dimakamkan di komplek Pesantren Tebuireng Jombang,"
Baca Juga: Inilah Keramat GUS MAKSUM, sang Pendekar Sakti Mandraguna
Dengan berjalannya waktu dhawuh atau perkataan Gus Miek akhirnya terbukti yang pertama kali wafat dan dimakamkan di Makam Desa Tambak adalah Kyai Anis Ibrahim yaitu Abah dari Gus Ali Hawari Botoran Tulungagung yang wafat tanggal 7 Mei tahun 1990.
Lalu, Kyai Achmad Shiddiq Jember wafat pada tanggal 23 Januari 1995 dan Gus Miek wafat pada tanggal 5 Juni 1997.