MANUNGGALING KAWULO GUSTI, Ajaran Syekh Siti Jenar Dianggap Berbahaya Oleh Sunan Gunung Jati dan Walisongo

- 26 Juni 2022, 21:45 WIB
Cuplikan film Syekh Siti Jenar, yang menceritakan mengenai ajaran Manunggaling Kawulo Gusti yang dinilai berbahaya oleh Sunan Gunung Jati dan walisongo.
Cuplikan film Syekh Siti Jenar, yang menceritakan mengenai ajaran Manunggaling Kawulo Gusti yang dinilai berbahaya oleh Sunan Gunung Jati dan walisongo. /Tangkap layar Youtube Padepokan Sugaluh

Oleh karenanya, semua yang ada adalah Zat Allah semata, begitu pandangan yang diajarkan oleh Al-Hallaj.

Maka saat Allah mencipta alam semesta tidaklah dengan zat lain, melainkan dengan Zat-Nya sendiri. Dan apapun ciptaan Allah itu, Allah menyaksikan diri Allah itu sendiri.

Dengan pandangan ini, sebagaimana Ibnu Araby, Syaikh Siti Jenar meyakini bahwa di dalam semua ciptaan tersembunyi anasir Sang Pencipta.

Baca Juga: WAJIB TAHU! Makna Mendalam Doa Makan Menurut Habib Luthfi Bin Yahya

Dimana Sang pencipta disebut zhahir, dan yang Haqq disebut bathin. Khalq adalah wujud yang tergantung pada wujud mutlak Tuhan. Tanpa wujud mutlak Tuhan, tidak akan ada khalq yang maujud.

Itu berarti, yang memiliki wujud hakiki adalah Tuhan, sedangkan khalq (ciptaan) hanyalah bayangan maya dari Tuhan.

Ajaran Syekh Siti Jenar yang ada diajarkan olehnya dikenal dengan sebutan Manunggaling Kawula Gusti.

Menanamkan suatu pemahaman bahwa semua makhluk di dunia pada hakikatnya sama di hadapan Tuhan, baik raja maupun rakyat.

Jika tidak mengetahui hakikat sejati kehidupan maka mereka akan jatuh ke dalam kekosongan ukhrawiah.

Baca Juga: GUYON CERDAS Gus Dur, Hadapi Masalah dengan Tertawa Terbahak

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Atlas Walisongo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah