PORTAL MAJALENGKA - Dialog tingkat tinggi terjadi antara Syekh Siti Jenar dan Sunan Gunung Jati yang merupakan Walisongo.
Syekh Siti Jenar merupakan ulama yang kontroversial saat itu yang hidup sezaman dengan Walisongo.
Bahkan, di salah satu versi Syekh Siti Jenar adalah bagian dari Walisongo, dari cerita mengenai semangka.
Baca Juga: Kisah Walisongo, Bukan Karena Ajarkan Manunggaling Kawula Gusti, Syekh Siti Jenar Dihukum Mati
Saat itu semangka dibelah sembilan tapi menyisakan satu. Maka yang datang itulah penerima semangka yang berarti anggota Walisongo.
Namun, kisahnya yang populer adalah ajarannya tentang maninggaling kaulo gusti yang dinilai menyimpang jika diajarkan ke masyarakat umum.
Terkait kisah kontroversi ini ditulis di buku Suluk Gunung Jati, yang menyajikan dialog tingkat tinggi antara keduanya.
Baca Juga: Baju Kuning Sunan Gunung Jati Diambil Gadis Cantik, Kisah Cinta Pertama di Kebun Cempaka Putih
Di sini sikap Sunan Gunung Jati sebagai pandhita ratu terlukis kuat saat menghadapi ulama kontroversial Syekh Siti Jenar.