ISYARAT DARI LANGIT, Gus Dur Harus Berjalan Tengah Malam Menuju Hutan Belantara dengan Baca Istighfar

- 25 Juni 2022, 14:10 WIB
ISYARAT DARI LANGIT, Gus Dur Harus Berjalan Tengah Malam Menuju Hutan Belantara dengan Baca Istighfar.
ISYARAT DARI LANGIT, Gus Dur Harus Berjalan Tengah Malam Menuju Hutan Belantara dengan Baca Istighfar. /kolase facebook/udin/

Dzikir pun dibacakannya di tengah malam di tengah Suasana dingin menusuk tulang dan ribuan kelelawar yang tak henti-hentinya berkelebat di atas kepalanya.

Rasa takut dan khawatir terus membayanginya sampai doa terakhir dibacakan.

"Setelah selesai, saya langsung saja pergi dengan perasaan merinding," katanya menggambarkan ketakutan yang dialaminya.

Setelah itu, Gus Dur pun meluangkan waktu nya untuk berziarah ke sana dan memperkenalkan kepada masyarakat bahwa yang dimakamkan di pulau kecil tersebut adalah penyebar Islam di Ciamis yang juga seorang wali.

Pelan-pelan, makam tersebut semakin ramai dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai daerah, termasuk rombongan tour Walisongo sampai saat ini.

Ketika menjadi presiden, Gus Dur membantu memperbaiki sarana dan prasarana di Panjalu sehingga semakin nyaman dikunjungi penziarah.

Beliau membangun pasar tradisional Panjalu, membangun Dermaga dari Panjalu Menuju Pulau Nusa Gede, renovasi makam Syekh Panjalu.

Jika ingin berziarah, lokasinya mudah dicapai baik dari Cirebon-Ciamis melalui Kuningan maupun dari Bandung, Tasikmalaya melalui Malangbong.

Dari kota Ciamis yang menjadi ibukota kabupaten, jaraknya hanya sekitar 15 km.
Semoga bermanfaat.***

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Penerus Para Nabi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah